Tren Bank Digital Berlanjut, Investree Caplok Bank Amar

Putra, CNBC Indonesia
11 May 2022 10:42
Suasana Bursa Efek Indonesia (BEI).  (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Suasana Bursa Efek Indonesia (BEI). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) dalam rilis keterbukaan informasinya menyebut bahwa pemegang saham pengendali Tolaram Group telah menandatangani kesepakatan transaksi terkait rencana pembelian 18,4% saham perseroan oleh dengan Investree Singapore Pte Ltd (Investree Group).

Perlu diketahui bersama bahwa sebanyak 57,5% saham AMAR dikuasai oleh Tolaram Group yang berbasis di Singapura.

Rencananya Investree Group yang merupakan perusahaan fintech dan di Indonesia beroperasi dengan nama PT Investree Radika Jaya akan membeli saham AMAR dan menjadi pemegang saham minoritas signifikan.

Tidak ada perubahan pemegang saham pengendali sebagai akibat dari transaksi ini. Tolaram Group masih akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas AMAR.

Dalam keterbukaannya, Investree berencana untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan AMAR untuk menyediakan produk pembiayaan yang semakin luas cakupannya dan menawarkan berbagai solusi bisnis digital yang menjangkau UMKM secara nasional.

AMAR sendiri merupakan salah satu bank mini dengan modal inti masih di bawah Rp 3 triliun sampai dengan akhir 2021.

AMAR memposisikan diri sebagai bank digital yang fokus pada sektor ritel dan UMKM. Dalam hal operasi dan pendekatan bisnis telah terjadi transformasi digital di mana teknologi menjadi fokus utama.

Bank mini satu ini meluncurkan "Tunaiku" pada tahun 2014 sebagai produkunggulanBank. Tunaiku adalah produk pinjamanfintechyang menawarkankredit tanpa agunan.

Merespons adanya transaksi antara Tolaram Group dengan Investree Group, pihak manajemen AMAR pun memberikan tanggapan.

"Transaksi ini merupakan langkah pentinguntuk Amar Bank. Keterlibatan dan keahlian Investree akan memungkinkan kami untuk memperkenalkan dan meningkatkan penawaran produk untuk UMKM di Indonesia, di samping produk pinjaman digital unggulan kami,Tunaiku dan bank khusus seluler, Senyumku. Bersama-sama, kami akan menghadirkan Digital Banking with an Impact." Kata Vishal Tulsian Presiden Direktur AMAR.

Harga saham AMAR terpantau menguat 6,74% di level Rp 412/unit hingga 10.20 WIB perdagangan hari ini, Rabu (11/5/2022).

Saham AMAR dibuka di harga Rp 392/unit dan sempat menyentuh level tertingginya di Rp 422/unit. Saham AMAR telah ditransaksikan sebanyak 6.639x.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular