Emas Makin Kusam, Harga Tenggelam!

Maesaroh, CNBC Indonesia
11 May 2022 07:39
Pekerja menata perhiasan emas di toko emas Kawasan Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (11/3/2022). Harga emas dunia bergerak melemah pada perdagangan hari ini.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Perhiasan Emas (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas terus berkutat di zona negatif. Pada perdagangan Rabu (11/5/2022) pukul 06:40 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.834,78 per troy ons. Melemah 0,18%.

Melemahnya harga emas melanjutkan tren negatif yang sudah berlangsung sejak awal pekan. Pada perdagangan Senin dan Selasa (9-10 Mei), harga emas juga melemah.

Dalam sepekan, harga emas sudah terkoreksi 2,24% secara point to point sementara dalam sebulan melemah 6,7%, Namun, dalam setahun, harga emas masih menguat 1,06%.

Pelemahan emas masih disebabkan oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS), ekspektasi kenaikan suku bunga acuan The Fed, serta sikap investor yang menunggu data inflasi AS. Data inflasi AS akan diumumkan Rabu (11/5/2022) waktu setempat.

"Emas sempat naik dan bergerak stabil tetapi investor masih khawatir menjelang pengumuman inflasi AS dan seberapa agresif The Fed," ujar Edward Moya, analis dari OANDA, seperti dikutip Reuters.

Pergerakan inflasi akan menjadi patokan The Fed dalam menentukan suku bunga acuan mereka. Pasar semakin berekspektasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga secara agresif pada tahun ini setelah Presiden Fed New York John Williams yang mengatakan Fed akan segera bertindak cepat untuk menekan inflasi.

"Meskipun tugasnya sulit tetapi bukan tidak bisa diatasi. Kami mempunyai alat untuk mengembalikan keseimbangan ekonomi sekaligus memulihkan stabilitas harga," papar Williams seperti dikutip Reuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terjun Bebas! Harga Emas Makin Lemas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular