Menggeliat, Harga Emas Mulai Menguat

Maesaroh & Maesaroh, CNBC Indonesia
10 May 2022 14:58
Peleburan emas
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas mulai menggeliat dan bergerak ke zona positif. Pada perdagangan Selasa (10/5/2022) pukul 14:20 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.860,79 per troy ons. Menguat 0,37%.

Harga emas bergerak volatil dalam sepekan terakhir meskipun lebih banyak bergerak dalam zona negatif. Dalam sepekan, harga emas sudah terkoreksi 1,07% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas juga melemah 4,74% sementara dalam setahun emas masih menguat 1,38%.


Menguatnya emas dibantu oleh terperosoknya dolar Amerika Serikat (AS) dan pelemahan yield surat utang pemerintah AS. Hari ini, indeks dolar AS stabil berada di 103,7.

Pada pukul 11.00 WIB, indeks dolar berada di level 103,582 yang terkoreksi 0,07% terhadap enam mata uang dunia. Level tersebut lebih rendah dibandingkan Senin (9/5/2022) di mana indeks ada di angka 104,19.

Yield surat utang AS tenor 10 tahun juga sudah bergerak turun menjadi 3,04% dibandingkan pada Jumat pekan lalu (6/5/2022) yang menyentuh 3,14%.

"Pergerakan emas saat ini sangat ditentukan oleh dolar AS serta ekspektasi kenaikan suku bunga acuan The Fed. Dua faktor ini menutupi daya tarik emas sebagai aset aman," tutur Michael McCarthy, dari Tiger Brokers, Australia, seperti dikutip dari Reuters.

Dollar AS dan yield surat utang pemerintah AS bergerak turun setelah Presiden The Fed dari Atlanta Raphael Bostic, Senin (9/5/2022), mengatakan The Fed tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga acuan. Pernyataan ini meredakan ekspektasi pasar bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 bps pada Juni mendatang.

Wang Tao, analis pasar Reuters, mengatakan emas tengah menguji titik support di US$ 1.840 per troy ons. Jika emas bergerak di bawah level tersebut dan mengarah ke kisaran US$ 1.823-1.830.

Emas kini tengah berada di gelombang [C] di mana gelombang tersebut bisa mengarah ke US$ 1.840 per troy ons. Jika emas mampu bergerak ke level US$ 1.867 maka emas bisa terus merangkak naik ke kisaran US$ 1.875-1.883 per troy ons.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emas Makin Lemas, Kayaknya Harga Bakal Turun Terus...

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular