10 Saham Pemberi Cuan dan Kerugian Kemarin

Sementara dari jajaran top losers pada perdagangan kemarin, dua diantaranya merupakan saham blue chip. Berikut 10 saham top losers pada perdagangan Selasa kemarin.
![]() |
Setidaknya ada dua saham blue chip yang masuk ke jajaran top losers kemarin. Adapun kedua saham tersebut yakni saham emiten perbankan digital berkapitalisasi pasar besar (big cap) yakni PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan saham emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT).
Saham ARTO kembali ditutup ambruk 6,91% ke level harga Rp 10.100/saham pada perdagangan kemarin. Dengan ini, saham ARTO pun terkena batas auto rejection bawah (ARB) selama dua hari beruntun.
Nilai transaksi saham ARTO kemarin mencapai Rp 94,31 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 9,34 juta lembar saham. Investor asing melepas saham ARTO sebesar Rp 19,84 miliar di pasar reguler.
Sedangkan saham ISAT ditutup ambrol 6,9% ke posisi harga Rp 6.075/saham dan juga menyentuh batas ARB-nya kemarin.
Nilai transaksi saham ISAT pada perdagangan kemarin mencapai Rp 25,26 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 4,13 juta lembar saham. Namun, investor asing mengoleksi saham ISAT sebesar Rp 2,84 miliar di pasar reguler.
Selain saham ARTO dan ISAT, adapula saham peritel minimarket Alfamart yakni PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang harganya tergelincir 6,89% ke level Rp 1.555/saham. Saham AMRT juga terkena ARB kemarin.
Nilai transaksi saham AMRT pada perdagangan kemarin mencapai Rp 74,38 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 47,45 juta lembar saham. Asing memburu saham AMRT sebesar Rp 3,97 miliar di pasar reguler.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/chd)[Gambas:Video CNBC]
