Saham WIR Asia Mentok Lagi, Kena ARB Berjilid-jilid

Market - Chandra Dwi, CNBC Indonesia
10 May 2022 12:25
Seremoni Virtual Pencatatan Perdana Saham PT WIR ASIA Tbk. (Kode Saham: WIRG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Tangkapan layar Indonesia Stock Exchange) Foto: Seremoni Virtual Pencatatan Perdana Saham PT WIR ASIA Tbk. (Kode Saham: WIRG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Tangkapan layar Indonesia Stock Exchange)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten teknologi augmented reality (AR) atau dunia virtual (metaverse), PT WIR Asia Tbk (WIRG) kembali ambruk hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) nyaris 7% pada penutupan perdagangan sesi I perdagangan Selasa (10/5/2022).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham WIRG ambles 6,83% ke Rp 955/unit dengan nilai transaksi Rp 4,54 miliar dan volume perdagangan mencapai 4,75 juta saham.

Saham WIRG sendiri sudah ambruk sejak Senin kemarin, di mana pada penutupan perdagangan kemarin, WIRG ditutup ambles 6,82% di level Rp 1.025/unit. Bahkan koreksi saham WIRG sudah terjadi dari perdagangan sebelum libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Otomatis, harga saham WIRG pun keluar dari kisaran level Rp 1.000/saham per perdagangan sesi I hari ini. Lagi dan lagi, saham WIRG terkena ARB selama dua hari beruntun.

Sejak awal resmi melakukan penawaran saham perdana (IPO) di harga Rp 168/unit, saham WIRG memang tampil 'perkasa' dengan sempat menembus batas auto rejection atas (ARA) selama 7 hari perdagangan beruntun.

Bahkan, pihak BEI sempat melakukan suspensi (penghentian sementara) perdagangan saham WIRG pada 18 April lalu lantaran terjadinya lonjakan harga yang signifikan. Namun mulai tanggal 20 April, saham WIRG mulai kehilangan arah dan mencatatkan koreksi.

Meski begitu, dalam sebulan terakhir harga saham WIRG masih mencatatkan penguatan hingga mencapai 468,45%. Dari periode 20 April lalu hingga hari ini, saham WIRG hanya mencatatkan penguatan sekali saja, yakni pada 27 April lalu atau sehari sebelum perdagangan terakhir jelang libur lebaran.

Asal tahu saja, dalam IPO ini, WIRG menawarkan saham di harga Rp 168/unit dan meraih dana segar Rp 431,89 miliar.

WIR Asia berencana menggarap teknologi metaverse untuk mengembangkan potensi lokal.

Menurut Chief Marketing Office Wir Asia, Gupta Sitorus, sebelum terjun ke pengembangan dunia metaverse, Wir Asia sudah terlebih dulu bergerak di bidang AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality) dan AI (Artificial Intelligence) sejak 2009. Pada bidang itu, Wir Asia telah menyelesaikan lebih dari seribu proyek untuk korporasi dan beragam pelaku industri dari 20 negara lebih.

"Kegiatan usaha utama WIR Group melalui Anak Usaha yaitu menyediakan jasa teknologi berbasis AR dengan menggabungkan teknologi VR, AI, Internet of Things (IoT) dan teknologi pendukung lainnya seperti Blockchain dan mechatronics sebagai sarana untuk menghasilkan ide dan produk yang memungkinkan interaksi antara dunia virtual dan dunia nyata yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing konsumen," kata Gupta kepada CNBC Indonesia, Selasa (19/4/2022).


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Melesat 560%, BEI Suspensi Saham WIRG


(chd/chd)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading