Masih Lesu! Laba Indocement (INTP) di Q1 Terpangkas Setengah

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja keuangan produsen semen yang dikendalikan oleh Birchwood Omnia Ltd, PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP), pada kuartal I-2022 kurang memuaskan. Laba bersih perusahaan semen yang pernah dimilik Salim Grup ini, tergerus nyaris setengah dibanding perolehan periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia, laba Indocement anjlok hingga 48,08% menjadi Rp 182,55 miliar. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, laba Indocement tercatat sebesar Rp 351,32 miliar.
Salah satu faktor yang membuat laba Indocement drop adalah kenaikan beban pokok penjualan sebesar 11,07% menjadi Rp 2,59 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu, pos ini tercatat sebesar Rp 2,34 triliun.
Sementara itu, penjualan perseroan pada periode tersebut tercatat senilai Rp 2,59 triliun. Angka penjualan Indocement ini hanya naik 3,48% dari penjualan kuartal I-2022 sebesar Rp 3,44 triliun.
[Gambas:Video CNBC]
Industri Semen Belum Pulih, Tengok Laba Indocement Drop
(hps/hps)