Tergoda 'Diskon', Investor Borong Perak

Market - Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
10 May 2022 13:05
Petugas menunjukkan cincin perak di pasar mas Cikini, Senin, 22/11. Harga perak dunia turun pada perdagangan ini di tengah kebimbangan antara potensi inflasi yang lebih tinggi dan sikap The Fed yang menahan suku bunga. Harga perak di pasar spot tercatat US$ 15,0200/troy ons, turun 0,12% . Pantauan CNBC Indonesia di lokasi. Harga perak terpantau stabil Di toko Bukit Mas, harga perak dijual per-ring seharga Rp700 ribu. Di Toko Yossi berlian perak dijual per gram seharga Rp200 ribu.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki) Foto: Ilustrasi Perhiasan Perak (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga perak dunia terpantau menguat jelang siang hari ini. Pelaku pasar mulai membeli perak memanfaatkan 'diskon' harga setelah logam tersebut jatuh ke level terendah sejak Oktober 2021.

Pada Selasa (10/5/2022) pukul 10:50 WIB harga perak dunia di pasar spot tercatat US$ 21,97/tons, naik 0,83% dibandingkan harga penutupan kemarin.

Pelemahan harga perak karena pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) dan yield surat utang pemerintah AS yang agresif. Kenaikan tersebut sebagai dampak dari kebijakan The Fed yang menaikkan suku bunga sebesar 50 bps pada pekan lalu.

Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) masih berada di area tertinggi sejak tahun 2002 yaitu 103,538.

Tingginya dolar menjadi sentimen negatif bagi perak yang dibanderol dengan greenback. Sebab perak menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain sehingga berpotensi menekan permintaan. Permintaan turun, harga pun mengikuti.

Sementara imbal hasil alias yield surat utang pemerintah AS bertahan di level 3% semalam yang merupakan tertinggi sejak 2018.

Kenaikan yield sejatinya merupakan kabar buruk buat perak. Pasalnya, perak adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Saat memegang perak, opportunity cost naik dibandingkan dengan memiliki obligasi.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

The Fed Makin Hawkish, Harga Perak Lanjut Menukik


(ras/ras)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading