Breaking News

Gara-gara Asing Buang Big Cap Lagi IHSG Kembali Jebol

Tim Riset, CNBC Indonesia
10 May 2022 09:45
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka terjun bebas lebih dari 2% pada hari kedua perdagangan usai libur panjang Idul Fitri 1443 H, Selasa (10/5/2022).

IHSG dibukan longsor 188 poin atau 2,35% ke level 6.747,56. Kondisi ini semakin parah beberapa menit selanjutnya di mana IHSG memperbesar pelemahan menjadi 2,86% ke level 6.711,92 pada pukul 9.05 WIB.

Pelemahan ini ikut didorong oleh aksi jual yang kembali dilakukan investor asing di bursa domestik. Tiga puluh menit setelah perdagangan dibuka, asing tercatat melakukan jual bersih sebesar Rp 1,06 triliun di seluruh pasar.

Adapun saham yang paling banyak dilego merupakan saham-saham dengan kapitalisasi besar, khususnya emiten perbankan.

Berikut secara rinci lima emiten yang paling banyak dilepas asing pagi ini.

Bank BCA (BBCA) mengalami jual bersih oleh asing sebesar Rp 248,9 miliar dan dibuka melemah 0,99% ke level Rp 7.525/ saham.

Bank BRI (BBRI) mengalami jual bersih oleh asing sebesar Rp 200,9 miliar dan dibuka melemah 2,21% ke level Rp 4.430/ saham.

Bank Mandiri (BMRI) mengalami jual bersih oleh asing sebesar Rp 138,4 miliar dan dibuka melemah 1,80% ke level Rp 8.175/ saham.

Telkom Indonesia (TLKM) mengalami jual bersih oleh asing sebesar Rp 117,7 miliar dan dibuka melemah 2,32% ke level Rp 4.210/ saham.

Astra Internasional (ASII) mengalami jual bersih oleh asing sebesar Rp 85 miliar dan dibuka melemah 3,90% ke level Rp 6.775/ saham.

Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing adalah saham emiten konsumer Unilever Indonesia (UNVR) dengan beli bersih senilai Rp 49,9 miliar dan tercatat naik 2,99% pada perdagangan pagi ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA



[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular