
Harga IPO Oscar Living Rp 100/Saham, Listing 17 Mei

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan furnitur Oscar Living, PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV) menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 100 per saham.
Harga IPO tersebut berada di batas bawah dari rentang Harga Penawaran sekitar Rp 100 hingga Rp 125 per saham yang dipatok sebelumnya.
Oscar Living menawarkan sebanyak 400.000.000 saham baru atau setara sebanyak-banyaknya 21,10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum, yang merupakan saham baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan dengan nilai nominal Rp 10 setiap saham.
"Jumlah Penawaran Umum ini adalah sebanyak Rp 40.000.000.000 (Rp 40 miliar)," tulis prospektus di laman e-ipo, Senin (9/5/2022).
Perseroan telah memulai masa Penawaran Umum Perdana Saham pada hari ini, Senin 9 Mei dan akan berlangsung hingga 12 Mei 2022.
Perseroan telah menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Bersamaan dengan penerbitan Saham Baru, Perseroan juga menawarkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 400.000.000 Waran Seri I, yang mewakili sebanyak-banyaknya 26,67% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada saat Pernyataan Pendaftaran disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp 10 setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp 120.
Sehingga seluruhnya adalah sebanyak Rp 48.000.000.000, yang dapat dilaksanakan dimulai pada 6 bulan terhitung sejak Waran Seri I diterbitkan oleh Perseroan, yaitu mulai tanggal 14 November 2022 sampai dengan 18 Mei 2023.
Setiap pemegang 1 (satu) saham baru Perseroan berhak memperoleh 1 (satu) waran di mana setiap 1 (satu) waran memberikan hak kepada pemegang untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran Seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 6 (enam) bulan.
Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I Pada Bursa Efek Indonesia adalah pada 17 Mei 2022.
Adapun seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan sebagai berikut:
-Sekitar 11,78% akan digunakan oleh Perseroan untuk belanja modal terkait renovasi Gudang dan memperkuat jaringan perdagangan produk-produk furnitur dengan menambah armada own-fleet berupa truk. Adapun saat prospektus ini diterbitkan, Perseroan masih dalam tahap penjajakan bagi pihak yang akan ditunjuk sebagai lawan transaksi dengan Perseroan. Perseroan memperkirakan jangka waktu pelaksanaan penggunaan dana sekitar 2 tahun.
-Sekitar 88,22% akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja dalam bentuk pembelian persediaan, gaji karyawan, serta kegiatan pemasaran. Penggunaan dana Penawaran Umum ini juga meliputi penyewaan gudang-gudang baru. Adapun saat prospektus ini diterbitkan, Perseroan masih dalam tahap penjajakan beberapa pilihan lokasi gudang baru tersebut, di mana lokasi gudang baru tersebut akan bertempat di berbagai kota di Indonesia.
"Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja dalam bentuk pembelian persediaan, gaji karyawan, serta kegiatan pemasaran," tulis prospektus.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article GoTo Jual Saham IPO di Kisaran Rp 316-Rp 346/unit