BoE Ikut Fed Naikkan Suku Bunga Tapi Bursa Eropa Dibuka Cerah

Redaksi, CNBC Indonesia
Kamis, 05/05/2022 18:45 WIB
Foto: Frankfurt Stock Exchange (DAX) (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Benua Eropa dibuka cerah pada perdagangan hari ini, Kamis (5/5/2022). Indeks Stoxx 600 menguat 1% di awal perdagangan.

Penguatan indeks saham acuan Benua Biru berlanjut. Pada 18.09 WIB, tiga indeks saham Eropa yang menjadi acuan yakni FTSE 100 (Inggris), DAX (Jerman) dan CAC 40 (Prancis) kompak melesat lebih dari 1%.

Indeks CAC 40 bahkan memimpin penguatan dengan apresiasi 1,99% disusul oleh indeks DAX dengan kenaikan 1,55%.


Dini hari tadi, bank sentral AS Federal Reserves Bank (The Fed) akhirnya resmi menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps).

Kendati kenaikan sebesar 50 bps merupakan kenaikan tertinggi dalam dua dekade terakhir, tetapi kebijakan tersebut sudah diantisipasi oleh pelaku pasar.

Fed yang menaikkan suku bunga acuan Federal Funds Rate (FFR) sebesar setengah persen justru dinilai bahwa bank sentral paling powerful di dunia tersebut telah menepati janjinya.

Pemicu utama dibalik kenaikan suku bunga yang agresif oleh The Fed ini disebabkan karena AS mengalami kenaikan inflasi tertinggi dalam 4 dekade terakhir.

Setelah The Fed, kini giliran bank sentral Inggris yakni Bank of England (BoE) yang menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps.

Adapun kenaikan tersebut juga sudah diantisipasi oleh pelaku pasar. Mengingat tidak adanya kejutan dalam pengambilan kebijakan, pasar saham dapat rebound.

Langkah pengetatan yang dilakukan oleh BoE tersebut juga dipicu oleh masalah yang sama, yaitu kenaikan inflasi yang tinggi.

Pada bulan Maret lalu, Inggris melaporkan indeks harga konsumennya sebagai tolok ukur inflasi naik 7% dari tahun sebelumnya.

Inflasi di Inggris juga tak jauh berbeda dengan AS. Pada Maret 2022, kenaikan inflasi di Negeri Ratu Elizabeth mencapai level tertingginya dalam 3 dekade terakhir.

Dengan kenaikan suku bunga acuan ini, maka BoE sudah genap 4x melakukan pengetatan. Namun dengan komunikasi yang jelas dan komitmen untuk menjinakkan inflasi tanpa memicu resesi ditanggapi positif oleh pasar.

Di Eropa, indeks saham teknologi mengalami kenaikan hingga 2,4% dan memimpin apresiasi menyusul keputusan The Fed dan BoE yang sudah diperkirakan.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Beda Arah "Jurus" Bank Sentral Dunia Atasi Ketidakpastian Dunia