
Harga Minyak Goreng Stabil! Stabil Mahal

Tingginya harga CPO tentu membuat produsen di Indonesia tergiur untuk mengekspor. Kalau terus-menerus ekspor, dikhawatirkan pasokan dalam negeri akan terkuras sehingga harga produk turunan CPO akan naik. Terutama minyak goreng, yang sedang menjadi bahan perbincangan dari Istana Negara hingga pemukiman kumuh di pinggiran kota.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi memutuskan untuk melarang ekspor produk CPO dan berbagai turunannya, hingga minyak jelantah (used cooking oil). Langkah ini diharapkan mampu menjaga pasokan CPO di dalam negeri sehingga harga minyak goreng lebih terkendali.
Mengutip catatan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga rata-rata minyak goreng kemasan bermerek I di pasar tradisional per 28 April 2022 adalah Rp 27.050/kg. Tidak berubah dibandingkan hari sebelumnya, tetapi menjadi yang tertinggi sejak setidaknya 2016.
Harga minyak goreng sempat turun ke bawah Rp 27.000/kg pada 25-26 April. Namun semakin dekat menuju Hari Raya Idul Fitri, harga naik lagi.
Di pasar modern, harga rata-rata minyak goreng kemasan bermerek I adalah Rp 26.100/kg pada 29 April 2022. Harga stabil 27 April, tetapi jadi yang termahal sejak 2016.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)[Gambas:Video CNBC]
