Jelang Cuti Bersama, IHSG Masih kuat Menghijau

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,45% di level 7.228,91 pada perdagangan terakhir jelang libur panjang hari raya Idul Fitri, Kamis (28/4/2022).

IHSG konsisten bergerak di zona hijau pada perdagangan hari ini. Namun pada penutupan IHSG berakhir di level lebih rendah dari pembukaan. Sebagai informasi, IHSG dibuka langsung menguat 0,77% di level 7.252,15.

Meskipun menjadi hari terakhir perdagangan di bulan April sekaligus menyambut libur panjang lebaran, minat asing berbelanja saham tidaklah surut, malah naik.

Getolnya asing dalam belanja saham tercermin dari nilai net buy di pasar reguler sebesar Rp 2,28 triliun. Sementara di pasar negosiasi dan tunai, asing net buy Rp 138 miliar. Sehingga total net buy asing mencapai Rp 2,42 triliun.

Baca: Jarang-jarang Nih Big Caps Masuk Top Gainers, Ada BMRI & ASII

Saham yang menjadi incaran asing kali ini adalah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Astra International Tbk (ASII) dengan nilai net buy masing-masing Rp 1,1 triliun dan Rp 344 miliar.

Sedangkan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan net sell Rp 279 miliar dan Rp 54 miliar.

IHSG kompak menguat bersama dengan bursa saham kawasan Asia lainnya. Indeks Nikkei Jepang dan Hang Seng Hong Kong memimpin penguatan dengan apresiasi masing-masing sebesar 1,75% dan 1,65% hingga sore ini.

IHSG juga mampu bertahan di zona apresiasi meskipun ada sentimen negatif terkait larangan ekspor CPO dan turunannya dari pemerintah.

Setelah ramai beredar berbagai spekulasi, akhirnya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk benar-benar melarang ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dan berbagai produk turunan kelapa sawit lainnya.

"Kebijakan pelarangan ini didetailkan yaitu berlaku untuk semua produk, baik itu CPO, RPO (Red Palm Oil), RBD (Refined, Bleached, Deodorized)Palm Olein, pome, danused cooking oil. Sudah tercakup dalam Permendag dan berlaku malam hari ini pukul 00.00 WIB sesuai arahan Presiden," jelas Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dalam konferensi pers kemarin malam.

Berpaling ke bursa saham AS, tiga indeks utama ditutup menguat. Dow Jones Industrial Average (DJIA) berakhir di posisi 33.286,68,naik0,14%. Sementara S&P 500 finis 4.182,38 (0,17%) dan Nasdaq Composite ditutup12.487,18 (0,03%).

Sepertinya hawatechnical reboundbegitu kuat di Wall Street setelah terjadi koreksi besar pada perdagangan kemarin. Bahkan dalam sebulan terakhir, S&P 500 masih membukukan koreksi hingga lebih dari 7% secarapoint-to-point.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(trp/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000