
Sambut Era Digital, Bank Mandiri Gak Bakal Pecat Pegawai

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memastikan tidak akan mengurangi jumlah pekerjanya atau melakukan lay-off, meski proses transformasi digital sedang dilakukan perusahaan.
Alih-alih diberhentikan, para pekerja BMRI ke depannya akan mendapat pelatihan demi meningkatkan kemampuan masing-masing. Karyawan Bank Mandiri nantinya akan diarahkan memiliki kemampuan untuk menjadi penyuluh produk dan layanan digital bagi nasabah.
"Pergeseran peran dan peningkatan kemampuan pegawai yang sebelumnya fokus layanan transaksional menjadi produk dan digital advisory, karena layanan transaksional akan pindah ke Livin dan Kopra. Bank Mandiri tidak akan lakukan lay-off karena pegawai akan di-remapping sesuai talent yang sesuai di masing-masing peran yang dibutuhkan," kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar, Rabu (27/4/2022).
Bank Mandiri memiliki tiga kanal utama dalam melakukan digitalisasi layanan. Ketiganya yaitu melalui Livin, Kopra, dan Smart Branch.
Smart Branch adalah cabang model kekinian yang dibentuk Bank Mandiri untuk memenuhi kebutuhan nasabah secara cepat, mudah, nyaman dan aman.
Pada 2021 BMRI sudah lakukan pilot transformasi di 3 cabangnya yakni di Kantor Cabang Jakarta Plaza Mandiri, Mal Kota Kasablanka, dan Mal Central Park.
"Ketiga pilot tersebut disambut positif sehingga Bank Mandiri berencana implementasikan lebih luas dan menyebar bertahap. Ini seiring pengembangan layanan digital perusahaan," katanya.
Konsep smart branch BMRI meliputi tiga tipe layanan. Pertama, menyediakan layanan dalam bentuk digital box untuk nasabah dengan tingkat adopsi digital tinggi dan butuh layanan transaksi cepat dan sederhana.
Kedua, hybrid branch untuk nasabah yang adopsi digital tinggi namun layanan butuh kompleks. Ketiga, upgrade branch untuk nasabah yang baru mengakses digital.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Transformasi Digital Dorong Pertumbuhan Bank Mandiri