Jadi Dirut Adaro Minerals, Siapa Sebenarnya Ariano Rachmat?
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten tambang batu bara Grup Adaro PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022 pada Selasa (26/4/2022).
Salah satu agenda rapat tersebut adalah menunjuk Christian Ariano Rachmat sebagai Presiden Direktur perusahaan. Ariano Rachmat menggantikan posisi yang sebelumnya diemban oleh Iwan Dewono Budiyuwono.
Selain itu, RUPST yang berisikan 7 agenda tersebut, para pemegang saham menerima dan menyetujui pengunduran diri Priyadi dari posisi Direktur ADMR dan memberikan pembebasan dan pelepasan sepenuhnya (acquit et décharge) untuk tindakan pengelolaan perusahaan yang telah beliau laksanakan selama masa jabatan sebagai Direktur perusahaan sampai penutupan RUPST.
"Para pemegang saham juga menerima dan menyetujui penghentian Iwan Dewono Budiyuwono dari posisi beliau sebagai Presiden Direktur perusahaan, penunjukan Christian Ariano Rachmat sebagai Presiden Direktur perusahaan, penunjukan Iwan Dewono Budiyuwono sebagai Wakil Presiden Direktur perusahaan, dan penunjukan Wito Krisnahadi sebagai Direktur perusahaan untuk masa jabatan sejak penutupan RUPST ini sampai 31 Agustus 2026," ungkap keterbukaan informasi, Rabu (27/4/2022).
Dengan demikian, susunan Direksi perusahaan menjadi sebagai berikut.
1. Presiden Direktur: Christian Ariano Rachmat
2. Wakil Presiden Direktur: Iwan Dewono Budiyuwono
3. Direktur: Totok Azhariyanto
4. Direktur: Hendri Tamrin
5. Direktur: Bapak Heri Gunawan
6. Direktur: Bapak Wito Krisnahadi
Lantas, siapa Sebenarnya Ariano Rachmat?
Ariano Rachmat adalah putra dari konglomerat pendiri Grup Triputra Theodore Permadi (TP) Rachmat.
Asal tahu saja, TP Rachmat adalah salah satu pengendali ADRO, bersama dengan Garibaldi 'Boy' Thohir dan Edwin Soeryadjaya.
Grup Triputra besutan TP Rachmat sekarang memiliki empat lini bisnis, termasuk agribisnis, manufaktur, dan pertambangan.
Melansir penjelasan di website Triputra Group, Ariano memperoleh gelar sarjana Teknik Industri dari Northwestern University di Illinois (AS) pada tahun 1995.
Ariano meniti karir dengan menjadi analis bisnis untuk A.T. Kearney dari 1995 hingga 1996 dan peneliti operasi dan manajer supply chain untuk PT Toyota Astra Motors dari 1996 hingga 1998. Dia kemudian bergabung dengan PT Adaro Energy Tbk (sekarang PT Adaro Energy Indonesia Tbk/ADRO) pada 2005.
Saat ini Ariano menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur ADRO.
Selain itu, Ariano juga menjabat sebagai direktur di sejumlah perusahaan, seperti PT Triputra Investindo Arya, PT Adaro Strategic Investments, PT Adaro Strategic Lestari, PT Adaro Strategic Capital, PT Dianlia Setyamukti, hingga Coaltrade Services International Ltd.
Ariano juga berada di jajaran komisaris di beberapa perusahaan, di antaranya PT Bhakti Energi Persada, PT Maruwai Coal, PT Kalteng Coal, PT Jasapower Indonesia, PT Adaro Jasabara Indonesia, hingga PT Adaro Mining Technologies.
Sebagai informasi, di ADRO Ariano tercatat menggenggam kepemilikan saham secara langsung sebesar 0,05%, sedangkan secara tidak langsung melalui PT Triputra Investindo Arya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/vap)