Erick Thohir Ramal Industri Penerbangan Normal 6 Bulan Lagi

Ratu Rina, Bunga Chinka, CNBC Indonesia
27 April 2022 15:45
Menteri BUMN Erick Thohir pada acara Launching Rekrutmen Bersama BUMN 2022 (Tangakapan Layar Youtube BUMN)
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir pada acara Launching Rekrutmen Bersama BUMN 2022 (Tangakapan Layar Youtube BUMN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada alasan di balik terus dkejarnya penyelesaian silang sengkarut di tubuh PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Alasan ini terkait potensi kembali normalnya segala aktivitas, termasuk penerbangan.

Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, batas normal penerbangan di Indonesia adalah minimal 400 pergerakan pesawat per hari. Namun, saat ini rata-rata pergerakannya hanya 200 pergerakan per hari.

"Sekarang, sudah mulai kembali normal di banyak negara, termasuk Indonesia. Mungkin enam bulan lagi," ujar Erick, Rabu (27/4/2022).

"Tentu, alternatif dari penerbangan maksudnya perjalanan dinas melalui penerbangan maupun wisata, tentu akan menuju titik normal dalam waktu enam hingga delapan bulan," sambung Erick.

Ia menambahkan, pihaknya concern akan angka penerbangan tersebut. "Kita akan tunggu keputusan dari pada PKPU Mei mendatang," imbuhnya.

"Siapa tahu, itu bisa menjadi solusi bersama, untuk kemudian kita tingkatkan lagi infrastruktur supporting BUMN, khususnya penerbangan," terang Erick.

Ia menambahkan, jika memang sudah siap nanti, GIAA memiliki tugas seperti BUMN pada umumnya, yakni melakukamn intervensi ketika pasar tidak seimbang.

Hal tersebut sejalan dengan laporan Bank Dunia, yang ternyata mengamini BUMN di Indonesia sudah menjalankan fungksi tersebut.

"Dulu asumsinya negatif, seakan-akan BUMN adalah sarang korupsi. Tapi, terbukti saat covid, situasi ini yang bisa menyeimbangkan pasar. Awal pandemi, harga masker Rp 10 ribu, tapi dengan jaringan Kimia Farma yang memiliki 1.300 apotek bisa kami intervensi," tutur Erick.


(dhf/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick Thohir: Harusnya Garuda Fokus Layani Rute Domestik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular