Ada China dan Rusia di Balik Kenaikan Harga Minyak Dunia

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
Rabu, 27/04/2022 08:44 WIB
Foto: Suasana pengisian BBM di SPBU Bojongsari, Jawa Barat, Jumat (14/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia bergerak naik pada perdagangan pagi hari ini. Sentimen apakah yang mendorong kenaikan harga si emas hitam?

Pada Selasa (27/4/2022) pukul 07:26 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 106,07/barel. Naik 1,03% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Sedangkan yang jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) harganya US$ 102,57/barel. Bertambah 0,86%.


Kabar dari China membuat harga minyak bergerak ke utara. Negara yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping itu menegaskan bakal memberikan dukungan ekonomi, terutama pada masa-masa sulit akibat karantina wilayah (lockdown) di sejumlah daerah akibat pandemi virus coron (Coronavirus Disease-2019/Covid-19).

Bank sentral China (PBoC) menyebut akan memberikan stimulus moneter kepada sektor riil, terutama usaha kecil yang terkena dampak pandemi. Likuiditas akan terjaga tetap aman. PBoC juga akan memberikan fasilitas pinjaman senilai CNY 100 miliar untuk mendukung industri batu bara dan meningkatkan kapasitas gudang.

"Saat ini trader mengesampingkan kekhawatiran lockdown dan berfokus kepada stimulus di China," ujar Phil Flynn, Analis Price Futures Group, seperti dikutip dari Reuters.


(aji/aji)
Pages