Besok Lusa Sudah Libur Lebaran, Kemana Arah IHSG?

Putra, CNBC Indonesia
Rabu, 27/04/2022 06:50 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak tahun 2022 dimulai, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan pola uptrend kuat. IHSG telah memberikan return sebesar 9,89% secara year to date (ytd).

Lewat kinerja IHSG yang ciamik, bursa saham Indonesia sukses menduduki peringkat satu di kawasan Asia Pasifik jika dilihat dari sisi imbal hasilnya.

Kenaikan harga komoditas dan perbaikan kinerja sektor perbankan menjadi katalis positif untuk pasar saham domestik.


Inflow dana asing yang mengalir deras mencapai Rp 51,5 triliun ytd turut mengerek naik performa indeks saham acuan nasional tersebut.

Namun mengingat sebentar lagi libur panjang hari raya Idul Fitri akan segera tiba, bagaimana arah IHSG di tengah kondisi pasar yang bergejolak?

Perlu diketahui bahwa libur perayaan lebaran kali ini akan berlangsung cukup panjang, apalagi pemerintah sudah memberikan restu kepada masyarakat untuk mudik.

Pemerintah telah menetapkan cuti bersama mulai 29 April 2022 yang akan jatuh pada hari Jumat ini. Artinya perdagangan di minggu ini hanya berlangsung 4 hari dan tersisa dua hari saja yaitu Rabu dan Kamis.

Adapun kalau ditotal dengan libur hari Sabtu dan Minggu, totalnya mencapai 10 hari. Periode libur yang cukup panjang memang.

Di sisa perdagangan yang tinggal dua hari, untuk melihat arah pergerakan IHSG bisa memperhatikan berbagai indikator teknikal yang mencerminkan aspek psikologi pasar.

Analisa Teknikal

Foto: Putra
Teknikal

Apabila dilihat dari pola candle yang terbentuk pergerakan IHSG cenderung volatil sejak 11 April 2022 yang tercermin dari ekor candle dengan ukurang yang panjang.

Volatilitas yang tinggi juga dapat dilihat sebagai risiko. Fluktuasi tajam harga aset keuangan saham memang tak terlepas dari sentimen global terkait perang Rusia-Ukraina, prospek inflasi dan arah kebijakan moneter serta dampak terhadap aset risk free seperti obligasi pemerintah.

Kemudian jika dilihat dari tren dan indikator Bollinger Band (BB), tampak bahwa IHSG sepertinya akan memasuki fase konsolidasi. Hal ini tercermin dari IHSG yang cenderung bergerak di rentang 7.200-7.300.

Fase konsolidasi juga didukung dengan adanya kemungkinan investor yang cash out terlebih dahulu untuk menikmati momentum lebaran. Sehingga secara teknikal IHSG masih berpeluang tetap bergerak di kisaran level psikologis 7.200-7.300 dalam jangka waktu dekat.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat