Strategi Jokowi Berhasil, Harga Minyak Goreng di Ritel Turun

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Selasa, 26/04/2022 11:10 WIB
Foto: Penjualan minyak goreng di Alfamart di kawasan Ciomas (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Korupsi minyak goreng yang mengakibatkan kelangkaan salah satu bahan pokok ini berdampak cukup besar. Bukan cuma kepada industri minyak goreng, namun juga pada pemangku kepentingan, yakni pemerintah dan kementerian terkait.

Tidak heran, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil kebijakan untuk melarang ekspor CPO dan minyak goreng sepertinya menunjukkan efek ke dalam negeri. Setidaknya, jika melihat pergerakan harga minyak goreng di Tanah Air. Benarkah?

Harga minyak goreng terpantau turun di beberapa tempat. Hasil pantauan CNBC Indonesia, stok minyak goreng memenuhi rak-rak di gerai ritel modern. Dengan harga yang tak lagi gila-gilaan.


Di Indogrosir Tangerang misalnya, toko menggantung banderol harga minyak goreng berbagai merek kemasan 2 liter.

Di gerai Naga Swalayan, Bekasi, juga ditemukan stok minyak goreng yang melimpah. Harganya pun terdiskon hingga hampir Rp5.000.

Berikut harga minyak goreng per hari Minggu 24 April 2022:

- Sania kemasan 2 liter Rp46.500 (Rp51.900)
- Fortune kemasan 2 liter Rp46.500 (Rp53.000)
- Filma kemasan 2 liter Rp47.500.

Sebelumnya, mengumumkan larangan ekspor CPO dan minyak goreng yang akan berlaku mulai Kamis, 28 April 2022. Hal itu dilakukan untuk menjamin pasokan minyak goreng di dalam negeri.

"Saya akan terus memantau dan mengevaluasi kebijakan ini agar ketersediaan minyak goreng melimpah dengan harga terjangkau," kata Jokowi dalam keterangan pers lewat akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (22/4/2022).

"Hari ini saya telah memimpin rapat tentang pemenuhan kebutuhan pokok rakyat utamanya yang berkaitan dengan ketersediaan minyak goreng di dalam negeri. Dalam rapat tersebut telah saya putuskan pemerintah melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng," kata Presiden.

Sekjen Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Mansuetus Darto mengatakan, sejak pengumuman itu, harga kelapa sawit di tingkat petani turun.

"Kami sudah memantau sejak kemarin di beberapa lokasi. Ada beberapa penurunan harga Rp400 per kg (Sekadu Kalimantan Barat). Dan di Jambi sekitar Rp500 rupiah per kg. Solusi untuk masalah ini adalah, harus ada pencatatan di pabrik soal nama-nama petani yang supply buah masuk pabrik," kata Darto dalam keterangan tertulis, Minggu (24/4/2022).

Sebelumnya, sejak pemerintah melepas harga minyak goreng ke mekanisme pasar pada 16 Maret 2022, harga minyak goreng langsung terbang melampaui Rp54.000 per kemasan 2 liter. Bahkan, ada yang dibanderol Rp28.000 per kemasan 1 liter.

Dari berbagai pantauan lapangan, beberapa ritel memang menggelar promosi. Seperti di Alfamart di kawasan Kampung Dukuh.

Per Kamis, 21 April 2022, berikut harga minyak goreng di Alfamart tersebut:

1. Fortune 2 liter (promo) Rp 49.000
2. Sunco 2 liter Rp 52.500
3. Tropical (promo) 2 liter Rp 48.900
4. Filma 2 liter Rp 51.700.


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Hilirisasi Sawit Kian Nyata, CBUT Incar Bisnis Biodiesel