Dow Jones Dibuka Anjlok, Nasdaq Tertolong Saham Twitter
Jakarta, CNBC Indonesia -Bursa saham Amerika Serikat (AS) kembali terkapar pada pembukaan perdagangan Selasa (25/4/2022), melanjutkan tren penjualan besar-besaran (sell off) yang secara historis terjadi pada April.
Indeks Dow Jones Industrial Average drop 190 poin (-0,6%) pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) dan sejam kemudian menjadi minus 335,87 poin (-0,99%) ke 33.475,53. S&P 500 surut 34,46 poin (-0,81%) ke 4.237,32.
Namun, Nasdaq tumbuh 29,99 poin (+0,23%) ke 12.869,29 berkat saham Twitter yang melesat 4% setelah investor dilaporkan memeriksa kembali tawaran Elon Musk. Pemilik Tesla ini mengungkapkan akan menyuntik US$ 46,5 miliar, menurut laporanWall Street Journal.
"Pasar saham memulai pekan dengan koreksi dalam karena kecemasan dan kabar negatif yang dibawa dari Kamis-Jumat pekan lalu," tutur analis Vital Knowledge Adam Crisafulli dikutip CNBC International.
Perubahan dramatis bank sentral menjadi pro-pengetatan moneter, lanjut dia, masih menjadi pemberat utama, sementara kabar penyebaran Covid-19 dari China dengan cepat memicu kecemasan pasar karena karantina wilayah (lockdown) dikhawatirkan bisa menyebar hingga Beijing.
Indeks saham Shanghai anjlok lebih dari 5% diikuti koreksi harga kontrak berjangka minyak mentah jenis acuan Amerika Serikat (AS) yakni West Texas Intermediate (WTI) yang anjlok lebih dari 4% ke US$ 100/barel. Saham energi pun berguguran, mulai dari Chevron yang anjlok lebih dari 2% sementara Exxon Mobil ambruk 4%.
Investor juga bersiap untuk pekan tersibuk musim rilis kinerja keuangan, di mana sekitar 160 perusahaan anggota indeks S&P 500 akan merilis neraca keuangannya pekan ini, seperti Amazon, Apple, Alphabet (induk usaha Google), Meta (induk usaha Facebook), dan Microsoft.
Coca-Cola, Activision, dan Blizzard juga akan merilis kinerjanya hari ini.
TIM RISETCNBCINDONESIA
(ags/ags)