Dihantam Dollar Almighty, Harga Emas Tumbang!

Maesaroh, CNBC Indonesia
25 April 2022 19:28
Peleburan emas
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas kembali jatuh menyusul penguatan dollar Amerika Serikat (AS). Pada Senin (25/4/2022) pukul 16:30 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.917,01 per troy ons. Emas melemah 0,66%.

Pada perdagangan Jumat (22/4), harga emas sempat juga ditutup melemah 1,12% ke level US$ 1.929,73 per troy ons.

Dalam sepekan, harga emas sudah turun 1,68% secara point to point. Dalam sebulan, emas juga melemah 2,07% tetapi dalam setahun masih menguat 7,87%.

Navneet Damani dari Motilal Oswal Financial Services mengatakan pelemahan harga emas dipicu oleh perkasanya dollar AS. Dollar AS melambung karena sinyal peningkatan suku bunga acuan The Fed sebesar 50 bps makin besar. Tidak hanya dollar, ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed juga melambungkan yield surat utang pemerintah AS.

Melansir data Refinitiv, mayoritas mata uang utama Asia rontok pada hari ini dan kalah perkasa sama dollar AS. Hingga pukul 15:03 WIB, hanya yen Jepang yang menguat, sementara rupiah menjadi yang terburuk ketiga hanya lebih baik dari yuan China dan ringgit Malaysia.

Mata uang rupiah juga langsung jeblok 0,55% ke Rp 14.435/US$. Depresiasi rupiah semakin parah hingga ke Rp 14.470/US$ atau merosot 0,79%.

Di penutupan perdagangan rupiah berada di Rp 14.455/US$, melemah 0,69% di pasar spot.

Sementara itu, yield surat utang pemerintah AS tenor 10 tahun menyentuh angka 2,89% pada Senin (25/4), menyamai rekor Desember 2018.

"Emas butuh faktor fundamental baru yang mampu mengangkat dan menarik investor serta trader. Kondisi perdagangan yang datar dan penuh keraguan seperti sekarang ini mungkin membuat banyak orang lebih memilih untuk menjual emas," tutur Jim Wycoff, analis dari Kitco, seperti dikutip Reuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alon-alon Waton Kelakon, Harga Emas Naik Terus Nih!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular