
Harga Emas Masih Lemas...

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia naik tipis pada perdagangan pagi hari ini. Jelang akhir tahun, harga sang logam mulia tidak mampu bergerak signifikan.
Pada Kamis (30/12/2021) pukul 07:49 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.804,28/troy ons. Naik tipis hampir flat di 0,03% dari posisi kemarin.
Harga emas dunia tidak banyak bergerak pekan ini. Dalam seminggu terakhir, harga hanya terkoreksi terbatas 0,21%.
Harga emas berhasil naik tipis karena laju mata uang dolar Amerika Serikat (AS) mulai tertahan. Pada pukul 07:52 WIB, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) turun tipis 0,01%.
Musim liburan Hari Natal dan Tahun Baru membuat pasar keuangan di sejumlah negara masih tutup. Untuk yang sudah buka pun hawa liburan sangat terasa, transaksi begitu tipis.
"Banyak trader yang sudah berlibur jelang akhir tahun. Dalam situasi seperti ini, horizon perdagangan jadi sangat jangka pendek. Ada saja orang yang mencoba mencari keuntungan sebelum tutup tahun," kata Brad Bechtel, Global Head of FX di Jeffries, seperti dikutip dari Reuters.
Emas dan dolar AS memang punya hubungan berbanding terbalik. Saat dolar AS terdepresiasi, maka harga emas bisa menguat.
Ini karena emas adalah aset yang dibanderol dalam dolar AS. Ketika dolar AS melemah, emas menjadi lebih murah buat investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas naik, harga pun terungkit.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji) Next Article Harga Anjlok 4,5%, Apakah Emas Masih Layak Dikoleksi?