Saham Cuan Jelang Lebaran, Ada Sahamnya Crazy Rich Surabaya
Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah IHSG melemah tipis sepekan lalu, sebanyak 5 saham melonjak tinggi. Investor memborong saham-saham tersebut menjelang libur Hari Raya Idul Fitri atawa lebaran yang akan jatuh pada awal bulan depan.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,14% sepekan ke level 7.225,606 pada Jumat (22/4/2022). Hal ini terjadi setelah IHSG sempat menyentuh rekor penutupan tertinggi pada Kamis (21/4) di posisi 7.276,19.
Pekan lalu, asing masih rajin melakukan borong di bursa domestik dengan catatan net buy Rp 5,37 triliun di semua pasar.
Dari pasar reguler asing diketahui memborong saham senilai Rp 5,25 triliun, sedangkan di pasar negosiasi sejumlah Rp 119 miliar. Sejak awal tahun, net buy asing di pasar reguler telah mencapai Rp 55,92 triliun.
Berikut 5 saham top gainers selama pekan lalu.
5 Saham Top Gainers Sepekan (18-22 April 2022)
Kode Saham | Emiten | Perubahan Mingguan (%) |
HOPE | Harapan Duta Pertiwi | 72.58 |
SUPR | Solusi Tunas Pratama | 64.93 |
BELL | Trisula Textile Industries | 56.06 |
SULI | SLJ Global | 52.00 |
ZONE | Mega Perintis | 43.57 |
Sumber: BEI | Per 22 April 2022
Lonjakan harga tertinggi pekan lalu dicatatkan oleh emiten emiten karoseri truk yakni PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE). Dalam sepekan, saham ini menguat 72,58% ke level Rp 214/saham dari pekan lalu yang berada di harga Rp 124 per saham.
HOPE masih memimpin kenaikan, meskipun sahamnya sempat disuspensi bursa pada perdagangan Kamis (21/4) akibat peningkatan harga kumulatif yang signifikan dan ditutup menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) pada perdagangan Jumat (22/4) kemarin.
Adapun, informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 14 April 2022 yang dipublikasikan melalui website bursa terkait penjelasan atas volatilitas transaksi.
Dalam keterangannya, pihak HOPE menjelaskan, perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.
Selain itu, sampai dengan tanggal surat tersebut, manajemen HOPE bilang, perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap rencana pencatatan perseroan di BEI.
"Tidak terdapat informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan ke publik oleh Perseroan," kata pihak HOPE.
Selama satu bulan belakangan, saham HOPE telah menguat lebih dari 200%.
Di bawah HOPE, ada saham emiten menara telekomunikasi PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) yang melejit 64,93% ke Rp 50.550/unit dalam seminggu berkat reli kenaikan selama 4 hari beruntun.
Kendati melesat, nilai transaksi dan volume perdagangan saham SUPR tidaklah ramai. Selama reli 4 hari tersebut, saham SUPR hanya mencatatkan nilai transaksi di rentang Rp 253 juta sampai Rp 418 juta, dengan volume di sekitar 6 ribu sampai 11 ribuan.
Saham SUPR pun semakin mahal dari nominalnya setelah harga sahamnya mengalami penguatan. Bahkan kini, harga saham SUPR pun menjadi yang paling mahal di Bursa Efek Indonesia (BEI), di mana sebelumnya diduduki oleh saham emiten batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) di Rp 42.300/unit.
Tidak ketinggalan, saham emiten fashion pemilik gerai Manzone PT Mega Perintis Tbk (ZONE) juga melonjak 43,57% setelah meluncur di zona hijau selama 5 hari beruntun.
Kabar teranyar soal ZONE adalah pemberitahuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) lewat keterbukaan informasi pada 14 April 2022. RUPST tersebut akan diselenggarakan pada 24 Mei 2022.
Asal tahu saja, Hermanto Tanoko yang merupakan crazy rich asal Surabaya menggenggam 22,99% saham ZONE lewat PT Tancorp Investama Mulia.
Selain ZONE, Hermanto Tanoko tercatat menggenggam saham perusahaan cat PT Avia Avian Tbk (AVIA), supermarket bahan bangunan PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), dan PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf)