PTBA Perkuat Akselerasi Proyek Angkutan Batu Bara

Market - Khoirul Anam, CNBC Indonesia
23 April 2022 12:11
bukit asam Foto: doc bukit asam

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan mendukung komitmen PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT PLN (Persero) dalam percepatan pengembangan proyek angkutan bat bara untuk meningkatkan ketahanan kelistrikan nasional.

Dukungan tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Bud Karya Sumadi dalam kunjungan lapangan ke Dermaga Perajen, Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (31/03/2022).

"Kami mengapresiasi inisiatif dan sinergi Bukit Asam, KAl, dan PLN yang terjalin untuk memastikan konektivitas transportasi menuju ke kawasan pertambangan

menjadi lebih baik dan lebih cepat. Kami selaku regulator akan mendukung sepenuhnya," jar Budi Karya.

Lebih lanjut, terang Budi, Bukit Asam, KAl, dan PLN tengah mengembangkan dua proyek angkutan batu bara yaitu proyek jalur kereta api Tanjung Enim - Dermaga Keramasan (Palembang) dan proyek jalur kereta api Tanjung Enim - Dermaga.

Proyek pertama diharapkan dapat beroperasi pada kuartal IV tahun 2023, sedangkan proyek kedua dapat beroperasi pada tahun 2026.

"Untuk Dermaga Perajen, akan lebih baik pula kalau, proyek ini menjadi proyek strategis nasional (PSN), nanti akan kami coba usulkan," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bukit Asa Arsal Ismail menjelaskan, secara end-to-end batu bara dari tambang Bukit Asam di Banko Tengah akan

didistribusikan ke Dermaga Perajen dengan kapasitas angkut 20 juta ton/tahun.

"Fasilitas ini nantinya akan dipergunakan untuk mendukung kerja sama sinergi BUMN rantai pasokan bat bara untuk meningkatkan ketahanan kelistrikan nasional. Penandatanganan Head of Agreement telah dilakukan ole Bukit Asam, KAI, PLN pada 16 Februari lalu," ujarnya.

Sementara itu, untuk proyek Keramasan, Bukit Asam turut mendukung pengembangan dermaga yang dilaksanakan ole KAI. Bukit Asam akan membangun Train Loading Station (TLS) beserta Coal Handling Facility (CHF). Memiliki kapasitas 20 juta ton/tahun, proyek ini mendukung suplai jangka panjang pasokan batu bara Bukit Asam ke PLN.

"Besar harapan, sinergi yang kami lakukan memberikan manfaat yang bear bagi bangsa dan negara, khususnya Sumatera Selatan. Kami moon dukungan juga kepada Kementerian Perhubungan dan pihak terkait dalam percepatan proyek-proyek ini. Semoga dengan percepatan realisasi proyek, akan semakin cepat pula manfaatnya diterima oleh negara," pungkas Arsal.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Demi Capai SGDs, Bukit Asam Hadirkan Program Ruang Rural


(dpu/dpu)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading