Jadi Tersangka Migor, Ini Profil Wilmar, PHG, dan Musim Mas
Jakarta, CNBC Indonesia - Kejaksaan Agung menetapkan empat tersangka dugaan korupsi penyelewengan fasilitas ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO). Dari empat tersangka, tiga diantaranya adalah perusahaan CPO raksasa, yaitu PT Wilmar Nabati Indonesia, Permata Hijau Grup, dan Musim Mas.
PT Wilmar Nabati Indonesia merupakan anak perusahaan Wilmar Group, perusahaan kelas dunia di sektor sawit. Produksi Wilmar Group pun tersebar di berbagai belahan dunia.
Menurut data Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), Wilmar Group memiliki total lahan 354.250,33 hektarare (ha) per 2020. Dari total lahan tersebut, 70% atau seluas 246.543,39 ha ditanam kelapa sawit. Sementara lahan dalam skema perkebunan rakyat seluas 43.471,54 ha.
Kemudian, lahan perkebunan dengan nilai konservasi tinggi (NKT) seluas 25.571,71 ha dan lahan konservasi lainnya seluas 17.771,88 ha.
Wilmar pun memiliki lahan yang dikendalikan atau dikelola untuk budidaya kelapa sawit yang tidak ditanami seluas 20.891,81 ha.
Lahan perkebunan Wilmar Group tersebar luas di beberapa wilayah Indonesia, antara lain Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Jambi, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan dan Sumatera Barat.
Selain Indonesia, lahan perkebunan Wilmar juga berlokasi di Sabah dan Sarawak Malaysia. Selain itu ada di Ghana dan Nigeria.
Per tahun 2020, produksi CPO Wilmar mencapai 1,72 ton, di mana Indonesia jadi kontribusi terbesar dengan produksi 1,3 juta ton atau mencakup 76,4% dari total produksi. Sementara hasil produksi dari lahan Malaysia sebanyak 362 ribu ton dan dari Afrika sebanyak 43 ribu ton.
Wilmar juga merupakan produsen minyak nabati nomor satu di dunia. Selain Indonesia, pasar utama Wilmar termasuk China, India, Vietnam dan beberapa negara Afrika.
Untuk pasar China, Wilmar menguasai 45% pangsa pasar minyak nabati, dengan Arawana menjadi merek yang diperdagangkan secara luas di sana.
Produk minyak goreng perusahaan yang dijual bebas di pasar Indonesia dan dekat dengan masyarakat adalah merek Sania dan Fortune. Selain itu produk minyak goreng lain yang dikeluarkan Wilmar termasuk Siip, Sovia, Mahkota, Ol'eis, Bukit Zaitun dan Goldie.
(ras/ras)