Jelang Lebaran, Segini Jumlah Uang Beredar di Indonesia

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
Jumat, 22/04/2022 10:35 WIB
Foto: Petugas penukaran uang lama melayani nasabah di kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Kamis, (27/12/2018). Bank Indonesia (BI) memberikan waktu kepada masyarakat untuk menukarkan empat pecahan uang kertas tahun emisi 1998 dan 1999 hingga 30 Desember 2018. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mengumumkan jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) pada Maret 2022 mencapai Rp 7.810,9 triliun atau tumbuh 13,3% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada Februari 2022 yang tercatat sebesar 12,8% (yoy)

Seperti dikutip CNBC Indonesia dari siaran pers BI, Jumat (22/4/2022), perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 18,7% (yoy) dan pertumbuhan uang kuasi sebesar 6,9% (yoy).


Peningkatan pertumbuhan M2 pada Maret 2022 terutama dipengaruhi oleh berlanjutnya akselerasi penyaluran kredit. Penyaluran kredit pada Maret 2022 tumbuh 6,4% (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,1% (yoy).

Sementara itu, ekspansi keuangan Pemerintah melambat, tercermin dari menurunnya pertumbuhan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat menjadi sebesar 27,9% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan Februari 2022 sebesar 42,7% (yoy). Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih terkontraksi 1,5% (yoy), berbeda dengan bulan sebelumnya yang tumbuh positif 1,4% (yoy).


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Beda Arah "Jurus" Bank Sentral Dunia Atasi Ketidakpastian Dunia