Terapkan Aspek ESG, Petrosea Gunakan Strategi 3D

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Kamis, 21/04/2022 18:15 WIB
Foto: doc petrosea

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Petrosea Tbk (PTRO) terus memprioritaskan aspek Environmental, Social & Governance (ESG), sekaligus menerapkan strategi keberlanjutan yang sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam menjalankan usahanya.

Terbaru, Petrosea memiliki rencana untuk terus berkontribusi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan ESG melalui strategi 3D (diversifikasi, digitalisasi, dan dekarbonisasi), di tahun 2022.

Presiden Direktur Petrosea, Hanifa Indrajaya mengatakan, dari sisi lingkungan, portofolio bisnis Petrosea mulai membuahkan hasil di mana Petrosea terus mendiversifikasi untuk lebih mengarahkan fokus kita kepada mineral yang akan menjadi esensial untuk transisi energi.


"Dan secara pelan-pelan kita mulai juga meninggalkan atau mengurangi eksposur kita terhadap sektor batubara. Pada saat yang bersamaan bahkan operasi kita di pertambangan batu bara dengan penerapan digitalisasi kita sudah secara terukur dan kita memang memantau ini dengan sangat ketat mengenai carbon emission," ujar Hanifa dalam Paparan Publik PT Petrosea, Kamis (21/4/2022).

Dia menambahkan, dengan alat yang sama dan dengan armada yang sama dalam parameter operasi, pihaknya berhasil menurunkan carbon footprint secara cukup signifikan. Adapun angka terakhir yang diukur penurunannya mencapai sebesar 16% carbon footprint.

Dalam hal sosial, Petrosea memulai inisiatif sejak tahun lalu memperkaya CSR menjadi program yang sifatnya merupakan social enterprise, yang mengedepankan sustainability atau keberlanjutan dari inisiatif sosial melalui sisi pemberdayaan ekonomi melalui perkebunan yang melibatkan masyarakat maupun dari sisi kesehatan.

"Apa yang kita inisiasikan itu akan berlanjut, bahkan setelah kita tidak lagi berada di area kerja tertentu. dampak sosialnya akan tetap berlanjut, bahkan akan tetap berkembang.

Dalam hal governance, Petrosea juga mempertajam kepatuhan, dengan sudah menerapkan standar ISO mengenai anti-bribery. Selain itu juga dari sisi taat asas administratif, Petrosea juga mulai menerapkan digitalisasi yang selama ini sudah mulai diterapkan di semua lini perusahaan termasuk juga dari sisi yang menunjang government sekitar, terutama dokumen kontrol dan hal-hal mengenai approval dan lain hal.

"Dari sisi ESG saya rasa cukup banyak yang sudah kita canangkan dan lakukan, dan masih banyak lagi yang akan kita perbaiki ke depannya. Tapi dari hal secara prinsipnya, kita punya strategi perseroan itu sangat-sangat lekat dengan tuntutan atas kepatuhan terhadap ESG," pungkasnya.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ini Dia Rapor Kinerja Q1-2025, Petrosea - PGE