Ini Penyebab Laba PTRO Bisa Tumbuh di 2021
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Petrosea Tbk (PTRO) menjalani tahun 2021 dengan cukup gemilang. Dimana, untuk kinerja tahun 2021, PTRO berhasil membukukan laba bersih hingga mencapai US$ 33,71 juta. Jumlah tersebut meningkat sebanyak US$ 1,5 juta dari perolehan diperiode sama tahun sebelumnya, US$ 32,28 juta.
Direktur Keuangan Petrosea, Romi Novan Indrawan mengatakan, kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh adanya penurunan beban bunga dan selisih kurs dari tahun sebelumnya.
"Sehingga laba persaham perusahaan juga ikut naik sebesar 4,5%," kata Romi, di Jakarta, Kamis (21/4/2022).
Tahun lalu, lanjut Romi, pihaknya berhasil membukukan pendapatan hingga US$415,74 juta atau meningkat 22% dibanding dengan perolehan diperiode sama tahun sebelumnya US$ 340,69 juta. Keberhasilan itu tidak lepas dari bisnis perusahaan yang tumbuh, khususnya bisnis pertambangan.
Dengan pecapaian itu, ia mengaku masih optimis memandang tahun 2022 dengan menjaga pertumbuhan secara berkesinambungan. Hal tersebut telah dibuktikan oleh perusahaan dalam empat tahun terakhir.
Untuk mendorong hal itu, ujar Romi, pihaknya telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 137 juta. Dana tersebut mayoritas akan digunakan perusahaan untuk penambahan kapasitas proyek-proyek baru dan pergantian komponen yang rutin.
"Sampai dengan kuartal I 2022, total realisasi capex sudah mencapai 20%," jelasnya.
Sekedar informasi, total aset PTRO di 2021 mencapai sebesar US$ 532,73 juta dengan aset lancar cenderung stabil meningkat sebesar 4,4% atau sebesar USD 9,8 juta menjadi US$ 231,80 juta seiring peningkatan piutang usaha. Kemudian dari sisi aset tidak lancar sedikit mengalami penurunan 2,2% atau sekitar USD 7 juta menjadi US$ 300,93, juta.
Sedangkan kewajiban mengalami penurunan dari US$298,91 juta di 2020 menjadi US$ 273 juta di 2021. Sementara posisi ekuitas naik dari US$ 230,77 juta di 2020 menjadi US$ 259,49 juta 2021.
(dpu/dpu)