
Peringati Hari Kartini, BRI Group Apresiasi 7.000 Perempuan

Jakarta, CNBC Indonesia - Perempuan menjadi sosok penting dalam setiap transformasi di seluruh perusahaan BUMN. Hal ini disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara WOMAN (Wonderful & Magnificent) 2022 yang diinisiasi BRI Group, pada Hari Kartini.
Erick mengatakan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di lingkungan BUMN diterapkan secara holistik dan saling terkait.
"Perempuan memiliki peranan esensial dalam transformasi di BUMN. Oleh karenanya, kepemimpinan perempuan di BUMN sudah melebihi 15%," ungkap Erick dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (21/4/2022).
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan perusahaan selalu membuka kesempatan bagi perempuan dalam memaksimalkan potensinya untuk perusahaan dan Indonesia. Kesempatan yang setara, kata Sunarso, menjadi pemicu bagi perempuan di Indonesia menorehkan kinerja terbaiknya bagi seluruh nasabah.
"BRI memberikan kesempatan yang sama kepada pekerja wanita dalam meniti kariernya. Sebagai informasi, di tahun 2021, dari 113.262 pekerja BRI sebanyak 38.942 ribu atau 34,38% merupakan wanita dan 71% adalah generasi milenial," kata Sunarso.
Untuk pekerja wanita yang menduduki jabatan level manajerial di BRI sendiri tercatat 822 pekerja (manajer sampai dengan board of director) atau sekitar 23,11% dari formasi jabatan manajerial.
Menurutnya BRI terus berupaya memberdayakan perempuan pelaku UMKM agar bisa tumbuh berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan misi BRI untuk mendampingi pelaku UMKM supaya dapat terus 'naik kelas' secara sistematis dan memperbesar customer base dengan mencari sumber-sumber pertumbuhan baru.
Sunarso menambahkan pembentukan Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri atas BRI, Pegadaian, dan PNM ini telah memastikan sumber pertumbuhan baru tersebut. Namun untuk memastikan keberhasilan Holding UMi dalam mewujudkan pemerataan ekonomi di Indonesia dan mendorong inklusi keuangan di Indonesia, diperlukan 3 hal yakni, key performance indicators (KPI) yang harus dicapai.
Kemudian inisiatif strategis atau cara mencapai KPI, dan Program Culture atau perilaku kolektif yang efektif dalam mencapai KPI. Adapunn KPI yang telah ditetapkan dalam Holding UMi di antaranya dapat melayani 5 juta nasabah baru di segmen Ultra Mikro.
Selain itu mengimplementasikan 100% pencairan cashless di ekosistem PNM dan Pegadaian, terbentuknya 1.000 Co-location Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro), dan 500 ribu referral sukses dari Senyum Mobile serta Akuisisi 60 ribu ketua/anggota Kelompok Mekaar menjadi Agen BRILink.
Untuk mencapai hal tersebut BRI juga menyiapkan empat strategi utama, yakni mengakselerasi Co-Location SENYUM, memperbaiki bisnis proses di PNM dan Pegadaian, meningkatkan penggunaan aplikasi digital SENYUM MOBILE, serta meningkatkan kapabilitas 75 ribu Mantri BRI, Account Officer PNM dan Penaksir Pegadaian.
"KPI dan strategi yang telah ditetapkan dapat dieksekusi dengan baik, diperlukan penetapan perilaku kolektif yang efektif untuk mencapai tujuan melalui program kultur yang selaras dengan kultur dari Kementerian BUMN yaitu AKHLAK. Untuk mendorong internalisasi One Culture AKHLAK tersebut, maka diimplementasikan culture activation program dengan tema BRIGADE MADANI," ungkapnya.
Sunarso juga menambahkan bahwa mengingat proporsi wanita yang besar dalam holding UMi, wanita mengambil peranan besar dalam keberhasilan Holding UMi oleh BRI Group dalam mewujudkan pemerataan ekonomi di Indonesia dan mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
Sebagai informasi, WOMAN (Wonderful & Magnificent) dihadiri Komisaris Utama BRI Kartika Wirjaatmadja, Wakil Komisaris Utama BRI Rofikoh Rokhim, Direktur Utama BRI Sunarso, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, jajaran Direksi BRI, PNM (Permodalan Nasional Madani) dan Pegadaian, serta lebih dari 7.000 perempuan dari BRI Group.
Para perempuan yang menghadiri WOMAN 2022 terdiri dari 5.000 Account Officer (AO) Mekaar dari PNM, 1.000 nasabah Mekaar PNM, 500 Mantri BRI, dan 500 Penaksir dari Pegadaian.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Momentum Ramadan Kerek Bisnis Kecil dan Menengah BRI