Tokcer, Saham BBRI Terbang Diborong Asing

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI menguat cukup signifikan pada perdagangan Rabu, 20 April 2022. Tercatat, hingga perdagangan sesi I siang ini, saham BRI menguat Rp 170 atau 3,72% ke Rp 4.740.

Penguatan saham BBRI terjadi seiring tingginya aksi beli investor, khususnya investor asing. Berdasarkan data RTI, asing tercatat melakukan akumulasi beli saham BBRI di sesi I mencapai Rp 350,5 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp 845,1 miliar.

Sedangkan volume transaksi saham BBRI tercatat mencapai 180,3 juta lembar saham dengan total transaksi sebanyak 20.157 kali transaksi.

Adapun hingga pukul 14:25 saham BBRI naik Rp 290 atau 6,35% ke Rp 4.860.

Penguatan ini melanjutkan tren positif saham BBRI dalam tiga hari terakhir di pekan ini. Setelah sebelumnya pada Senin-Selasa saham BBRI naik Rp 30.

Menurut Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, penguatan ini tidak lepas dari kinerja perbankan yang semakin baik, pasca pandemic covid 19, khususnya BBRI.

Seperti diketahui, BBRI berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp 32,22 triliun di 2021. Hasil positif itu tidak lepas dari pertumbuhan pendapatan bunga menjadi Rp 143,52 triliun. Di sisi lain rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) turun dari 0,80% menjadi 0,70%.

Dengan begitu tak heran, hari ini saham BBRI bisa menguat cukup kencang. Sehingga iapun berani mematok saham BBRI bias tembus Rp5.500 dalam waktu 12 bulan ke depan.

"Kenaikan hari ini cerminan dari kinerja BBRI yang sangat positif. Saya memprediksi saham BBRI bisa ke Rp 5.500 dalam 12 bulan ke depan," ujar Edwin.