Bakal Stock Split dengan Rasio 1:5, HRUM Gelar RUPS 11 Mei
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Harum Energy Tbk (HRUM) akan melakukan pemecahan nilai nominal saham perusahaan (stock split). Rencana pemecahan nilai saham ini akan dibahas dalam RUPS Luar Biasa, 11 Mei mendatang.
Mengutip keterbukaan informasi perseroan, HRUM akan melakukan stock split dengan rasio 1:5. Apabila rencana ini disetujui, maka nilai nominal saham perusahaan akan berkurang dari Rp 100/unit menjadi Rp 20/unit.
"Adapun pemecahan nilai nominal saham Perseroan (Stock Split) ini di antaranya bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dan juga untuk menjadikan harga saham Perseroan menjadi lebih terjangkau bagi para investor ritel," kata perusahaan, dikutip Rabu (20/4/2022).
Pemegang saham yang berhak hadir di RUPSLB adalah mereka yang terdaftar pada Daftar Pemegang Saham (DPS) per Senin (18/4) pukul 16.15 WIB.
Rapat akan digelar secara elektronik menggunakan aplikasi Electronic General Meeting System KSEI dengan memperhatikan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No 16/POJK.02/2020.
Berdasarkan data perdagangan per Rabu (20/4), harga saham HRUM bergerak di kisaran Rp 13.650 - Rp 14.300 per pukul 14.28 WIB. Sejak awal tahun (year-to-date/ytd), saham HRUM telah menguat 33,9% dan secara tahunan harga saham emiten batu bara ini sudah meroket 183,3%.
(vap/vap)