Top Gainers Sesi I

Saham ISAT Merangsek Jadi Top Gainers Bareng HOPE

adf, CNBC Indonesia
20 April 2022 12:22
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten operator telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) menduduki daftar top gainers pada penutupan sesi I Rabu (20/4/2022). Saham ISAT melanjutkan momentum kenaikan pada 2 hari sebelumnya.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 0,08% ke 7.193,65 setelah sempat rebound ke 7.262,56 pada awal perdagangan pagi tadi. Investor asing tercatat masih melakukan beli bersih Rp 392,66 miliar di pasar reguler.

Berikut 5 saham top gainers pada sesi I siang ini (20/4).

  1. Bank Pan Indonesia (PNBN), naik +16,86%, ke Rp 1.005/unit

  2. Indosat (ISAT), +13,41%, ke Rp 6.975/unit

  3. Harapan Duta Pertiwi (HOPE), +13,37%, ke Rp 212/unit

  4. Panin Financial (PNLF), +12,56%, ke Rp 224/unit

  5. Bukalapak.com (BUKA), +10,91%, ke Rp 366/unit

Menurut data di atas, saham duo Grup Panin, PNBN dan PNLF, masing-masing melesat 16,86% dan 12,56%. Hingga artikel ini ditulis, tercatat belum ada informasi material teranyar dari kedua emiten tersebut yang dilaporkan ke website BEI.

Selain Grup Panin, saham ISAT juga melompat 13,41%, setelah naik dalam 2 hari sebelumnya. Dengan ini, dalam sepekan saham ISAT melejit 34,13%.

Hingga siang ini, di tengah kenaikan saham ISAT, investor asing malah beramai-ramai melakukan jual bersih Rp 10,98 miliar di pasar reguler.

Seperti duo Panin di atas, informasi teranyar ISAT adalah informasi pada 8 April 2022 terkait fakta material dampak pandemi COVID-19.

Saham HOPE juga masih melanjutkan reli kenaikan. Hingga penutupan sesi I, HOPE melesat 13,37%.

Sebelumnya, pada Senin (18/4), saham ini melonjak hingga batas auto rejection atas (ARA) 34,68%. Sementara pada Selasa kemarin (19/4), saham HOPE ditutup mendaki 11,98%.

Praktis, selama sepekan saham HOPE terbang 125,53%.

Kendati lonjakan signifikan harga saham HOPE baru terasa selama tiga hari terakhir, tetapi uptrend harga saham HOPE sudah mulai tampak sejak akhir Maret lalu yang dibarengi dengan kenaikan volume perdagangan.

Pihak bursa sendiri telah mengumumkan adanya peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity) pada saham HOPE pada Senin kemarin (18/4).

Adapun, informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 14 April 2022 yang dipublikasikan melalui website bursa terkait penjelasan atas volatilitas transaksi.

Dalam keterangannya, pihak HOPE menjelaskan, perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.

Selain itu, sampai dengan tanggal surat tersebut, manajemen HOPE bilang, perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap rencana pencatatan perseroan di BEI.

"Tidak terdapat informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan ke publik oleh Perseroan," kata pihak HOPE.

Tidak ketinggalan, saham e-commerce BUKA terkerek 10,91%, ditopang aksi beli bersih asing Rp 53,90 miliar di pasar reguler.

Dalam sepekan, saham BUKA sukses naik 13,66% dan dalam sebulan terapresisasi 18,06%. Walaupun, sejak awal tahun (ytd), saham ini masih turun 14,88% dan masih jauh berada di bawah harga penawaran saham perdana (Rp 850/unit).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular