
Ngenes! Anjlok 1%, IHSG Akhirnya Terlempar dari Zona 7.200

Jakarta, CNBCÂ Indonesia -Â Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok lebih dari 1% dan keluar dari level psikologis 7.200 pada perdagangan Selasa (19/4/2022).
IHSG drop 1,05% di level 7.199,23 hingga perdagangan ditutup. IHSG sempat menguat di awal perdagangan. Namun setelah itu indeks anjlok.
Kendati IHSG drop signifikan, asing masih net buy senilai Rp 454,25 miliar di seluruh pasar.
Saham paling diborong hari ini adalah saham TLKM dan INCO dengan net buy masing-masing Rp 125 miliar dan Rp 113 miliar.
Sedangkan saham BMRI dan MDKA cenderung dilepas asing masing-masing dengan net sell Rp 127 miliar dan Rp 65 miliar.
Penurunan IHSG yang terjadi hari ini cenderung disebabkan oleh faktor teknikal. Lagipula IHSG kemarin sudah tembus rekor tertingginya dalam sejarah, sehingga membuka peluang untuk terjadinya aksi profit taking.
Salah satu katalis positif bagi IHSG untuk perdagangan kemarin adalah rilis data perdagangan internasional bulan Maret 2022.
Ekspor dan impor Indonesia menembus rekor pada Maret 2022, alias tertinggi sepanjang sejarah.
Ekspor Indonesia pada Maret 2022 mencapai US$ 26,50 miliar, tumbuh 44,36% secara (year on year/yoy). Komoditas utama yang mendorong ekspor tersebut adalah sektor pertambangan.
Sementara itu nilai impor Indonesia bulan lalu adalah US$ 21,97 miliar. Tumbuh 32,02% dibandingkan Februari 2022 (month-to-month/mtm) dan 30,85% dibandingkan Maret 2021 (year-on-year/yoy).
Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia membukukan surplus US$ 4,53 miliar. Indonesia sudah membukukan surplus neraca perdagangan sejak April 2020, atau selama 23 bulan terakhir. Ini baru kali pertama terjadi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sementara itu untuk hari ini BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di 3,5% sesuai dengan konsensus pasar.
Lebih lanjut BI perkirakan pertumnbuhan ekonomi Indonesia tahun ini di kisaran 4,5-5,3% dan inflasi tetap di kisaran target BI 2-4%.
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000