Baca 10 Kabar Pasar Berikut Ini Sambil Pantau RDG BI

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
19 April 2022 08:25
Ilustrasi Bursa, Pergerakan Layar IHSG di Gedung BEI Bursa Efek Indonesia  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa, Pergerakan Layar IHSG di Gedung BEI Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Senin (18/4/2022), ditopang oleh positifnya data neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2022 meski bursa saham Asia-Pasifik terpantau terkoreksi.

Indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut ditutup menguat 0,55% ke level 7.275,289. Bahkan, IHSG kembali mencetak rekor tertinggi (all time high/ATH) barunya lagi. Sepanjang hari Senin kemarin, IHSG konsisten bergerak di zona hijau tanpa menyentuh zona merah sedikitpun.

Nilai transaksi indeks mencapai sekitaran Rp 15 triliun dengan melibatkan 24 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,4 juta kali. Sebanyak 289 saham naik, 249 saham turun, dan 155 saham mendatar.

Pada hari ini, investor akan memantau hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang bisa turut memberikan sentimen pada pasar. 

Cermati kabar pasar serta kabar emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai transaksi pada perdagangan Selasa (19/4/2022):

1. Catat! Asing Borong Saham Allo Bank (BBHI) Rp 204 M Tahun Ini

Saham emiten bank digital milik pengusaha nasional Chairul Tanjung yakni PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) dari awal tahun 2022 diborong investor asing.

Sepanjang tahun ini, asing telah memburu saham BBHI hingga mencapai Rp 204,24 miliar di pasar reguler. Sedangkan pada hari ini, asing mengoleksi saham BBHI sebesar Rp 257,47 juta.

Dari pergerakan sahamnya hari ini per pukul 09:10 WIB, BBHI terpantau stagnan di level Rp 5.975/unit. Nilai transaksi BBHI pada pagi hari ini sudah mencapai Rp 2,93 miliar dengan volume transaksi mencapai 488 ribu lembar saham.

Dalam sepekan terakhir, saham BBHI masih mencatatkan koreksi tipis sebesar 0,42%. Namun sepanjang tahun ini, BBHI sudah melonjak hingga 48,46%.

Sebelumnya pada tahun 2021, Allo Bank berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 192,47 miliar. Bahkan, laba bersih perseroan pada tahun 2021 melonjak 420%, dari sebelumnya pada tahun 2020 sebesar Rp 37 miliar.

Perolehan tersebut turut mengerek laba per saham dasar menjadi Rp 24,26 dibandingkan dengan Rp 8,85 pada 2020.

Moncernya laba ditopang oleh meningkatnya pendapatan bunga bersih.

Dikutip dari laporan keuangan perseroan, Jumat (1/4/2022), Allo Bank membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 195,3 miliar sepanjang 2021, meroket 310,4% dibandingkan dengan Rp 47,59 miliar pada 2020.

Allo Bank diketahui membukukan keuntungan penjualan efek-efek hingga Rp 76,55 miliar pada 2021. Sedangkan pada 2020, tidak terdapat keuntungan dari pos ini.

2. Lama Tak Terdengar, Apa Kabar Emiten Restoran Texas Chicken?

Pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu membawa banyak perubahan dan berdampak pada hampir seluruh sektor usaha, tak terkecuali di bidang makanan dan minuman. Hal ini diakui salah satunya oleh PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI), pemegang merek restoran cepat saji Texas Chicken di Indonesia.

Direktur Utama Arriola Arthur Raphael mengatakan, pandemi Covid-19 membuat perusahaan rugi besar karena turunnya pendapatan hingga 50% lebih. Selain itu, Texas Chicken juga menghadapi masalah dalam hal penyajian menu makanan ke masyarakat.

"Tantangan yang dihadapi adalah perseroan mengganti semua menu standar menjadi menu internasional, dan harus konsisten menerapkan dan menyajikan menu restoran sesuai menu internasional yaitu adanya varian burger premium dan menu alacarte lainnya," tulis Arriola dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (18/4/2022).

Kesulitan yang dialami CSMI membuat perusahaan harus menghentikan kontrak kerja dengan karyawan kontrak yang perjanjiannya sudah habis. Kemudian, upah seluruh karyawan dievaluasi dan dibayar setengah.

3. Tambah Modal, MD Pictures Terbitkan 1,9 Miliar Saham Baru

PT MD Pictures Tbk (FILM), emiten di bidang film dan video berencana melakukan penambahan modal kerja dalam rangka pengembangan kegiatan usaha.

Perseroan berencana melaksanakan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. 32/POJK.04/2015 yo No. 14/POJK.04/2019.

Jumlah saham yang direncanakan untuk diterbitkan adalah sebanyak-banyaknya 1.902.243.400 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham yang akan ditawarkan melalui PMHMETD atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan saat ini, dengan harga yang akan ditetapkan dan diumumkan kemudian di dalam Prospektus PMHMETD.

Penetapan jumlah dan harga pelaksanaan, akan memperhatikan kondisi terakhir dari hal-hal antara lain kondisi makroekonomi, pasar modal, kondisi fundamental dan kinerja Perseroan, volatilitas harga saham Perseroan, dan masukan dari para Pemegang Saham.

"Pengajuan pelaksanaan pendaftaran PMHMETD tersebut dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). RUPS direncanakan diselenggarakan pada tanggal 25 Mei 2022, Dengan demikian pelaksanaan PMHMETD diperkirakan paling lambat 12 bulan setelah tanggal persetujuan RUPS," jelas MD Pictures dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (18/4/2022).

Adapun dana penambahan modal rencananya akan digunakan untuk peningkatan usaha. Apalagi, Perseroan telah bergerak secara agresif di luar layar lebar untuk mendapatkan sejumlah pendapatan, termasuk Konten Direct to OTT, Seri OTT Asli, dan Perpustakaan serta Lisensi Film Terkini dan telah mendapatkan kontrak lisensi multi tahun dengan semua platform online utama, termasuk Disney +Hotstar, Viu, WeTV, Netflix, iFlix, Vidio.com, MOX, MAXstream, dan iTunes.

"Dana tunai yang diperoleh Perseroan dalam PMHMETD akan digunakan untuk melakukan pengembangan usaha Perseroan, sehingga diharapkan akan berkontribusi positif terhadap kinerja keuangan Perseroan. Penguatan struktur permodalan ini juga diharapkan mendukung Perseroan ke depan, yang pada akhirnya akan menciptakan value bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan," ungkap keterbukaan informasi.

4. Jreeng! Hary Tanoe Mulai Berbisnis Minyak & Gas

PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) resmi memulai proses akuisisi PT Suma Sarana yang bergerak di industri minyak bumi dan gas. Akuisisi ini menandakan masuknya grup usaha MNC Group ke industri migas nasional.

Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Senin (18/4/2022), IATA menyebut proses akuisisi dilakukan dalam dua tahap. Pertama, perusahaan melalui PT Bhakti Migas Resources membeli 49% saham Suma Sarana.

Kedua, 36% saham diakuisisi dalam bentuk PPJB (Pengikatan Perjanjian Jual Beli) yang akan ditingkatkan menjadi AJB setelah memperoleh persetujuan pemerintah untuk perubahan Pemegang Saham Pengendali.

"Setelah Pemerintah menyetujui akuisisi 36%, IATA melalui BMR akan menguasai 85% saham SS," tulis perusahaan.

Emiten milik Hary Tanoesoedibjo ini nantinya akan menguasai peluang eksplorasi yang diperkirakan menampung 30 triliun cubic feet (tfc) gas bumi di Blok Semai III. Kemudian, akuisisi Suma Sarana memungkinkan perusahaan mendapat untung dari kandungan minyak dan gas yang ada di sekitar Lapangan Gas Tangguh, Asap, Merah, Pulau Seram, Andalan (Semai V) serta Abadi dan Lapangan Gas NW Shelf.

"Ke depan, IATA akan mengundang operator internasional untuk bermitra dalam mengoperasikan Blok Semai III. Hal ini menjadi salah satu strategi Perseroan dalam rangka mengurangi belanja modal dan meningkatkan efisiensi produksi," tulisnya.

Akuisisi perusahaan tambang terlebih dulu dilakukan IATA kala mengambilalih PT Bhakti Coal Resources (BCR) yang memiliki 9 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Tak lama berselang, IATA kembali berencana mengakuisisi perusahana lain yaitu Suma Sarana.

Perseroan berencana juga untuk terjun di usaha kontraktor, logistik & transportasi, trading, dan lain sebagainya di masa depan.

"IATA juga terus akan fokus pada kegiatan eksplorasi untuk mencari cadangan baru dan menjalin kontrak penjualan jangka panjang dengan para pembeli. Manajemen Perseroan yakin segala upaya yang ditempuh akan semakin mendorong kinerja dan profitabilitas IATA melesat diantara para kompetitornya serta membawa dampak positif bagi para pemegang saham," tuturnya.

5. Saham SUPR Ambles 6,9% Jadi di Bawah Rp 30.000/unit

Harga saham emiten menara telekomunikasi PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) ambles ke bawah Rp 30.000 per unit pada akhir sesi satu perdagangan hari ini, Senin (18/4/2022).

Saham SUPR ditutup ambles 6,93% ke level Rp 28.525 per unit pada sesi istirahat siang. Nilai transaksinya hanya Rp 11,63 juta dengan volume saham 400 dan frekuensi 4x. Market cap mencapai Rp 32,45 triliun.

Dengan demikian, selama sepekan saham SUPR sudah anjlok 30,3% dan selama sebulan sudah longsor 56,8%. Meski demikian, sejak awal tahun (year-to-date/ytd) saham ini masih menguat 84,33%.

Saham SUPR sejatinya sedang dikelilingi sentimen positif. Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja mengeluarkan saham SUPR dari Daftar Efek Bersifat Ekuitas Dalam Pemantauan Khusus Bursa, yang mulai berlaku efektif hari ini, Senin (18/4/2022).

Sebelumnya, SUPR masuk dalam daftar tersebut dengan kriteria efek nomor 10, yakni "dikenakan penghentian sementara perdagangan Efek selama lebih dari 1 (satu) Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan."

Sebelumnya, saham SUPR sempat melonjak pada bulan Februari hingga BEI memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan (suspensi).

Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 24 Februari 2022 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut.

Namun, suspensi atas perdagangan Saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 18 Maret 2022. Pada 18 Maret lalu, saham SUPR ditutup di level Rp 66.025 per unit, dan terus menuruni bukit hingga hari ini.

6. Meroket 560%, Saham WIR ASIA (WIRG) Akhirnya Digembok Bursa

Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham emiten penyedia dunia metaverse yakni PT WIR ASIA Tbk (WIRG) mulai perdagangan pagi hari ini, Senin (18/4/2022).

Menurut keterbukaan informasi di BEI, suspensi tersebut dilakukan dalam rangka cooling down seiring terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham WIRG.

Adapun suspensi perdagangan saham WIRG tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Sedangkan penghentian sementara perdagangan Waran Seri I WIRG (WIRG-W) dilakukan di seluruh pasar.

"Dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham & Waran Seri I PT WIR Asia Tbk (WIRG & WIRG-W)," jelas pihak bursa dalam keterangannya, dikutip CNBC Indonesia, Senin (18/4/2022).

Sebelum disuspensi, BEI juga telah memberikan peringatan kepada investor terkait kenaikan harga saham WIRG pada Selasa pekan lalu, di mana peringatan ini terkait dengan kenaikan harga saham yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).

Dari debut perdananya di bursa pada 4 April lalu hingga Kamis pekan lalu, harga saham WIRG sendiri sudah melesat hingga 560,7%, sehingga pemberlakuan suspensi ini perlu dilakukan oleh bursa.

Bahkan, saham WIRG sendiri terus bertengger di jajaran top gainers harian dalam dua pekan terakhir, meski posisi saham WIRG tak selalu berada di posisi pertama di jajaran top gainers.

Pada perdagangan Kamis pekan lalu, saham WIRG ditutup melesat 17,46% ke posisi harga Rp 1.110/unit. Nilai transaksi saham WIRG pada saat itu pun mencapai Rp 423,23 miliar dengan volume perdagangan mencapai 403,56 juta lembar saham.

Hingga sepekan terakhir, investor asing telah memburu saham WIRG hingga mencapai Rp 59,89 miliar di seluruh pasar, dengan rincian sebesar Rp 3,9 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp 56 miliar di pasar tunai dan negosiasi.

7. Jangan Tertipu Lagi, SWI Temukan 20 Entitas Investasi Bodong

Satgas Waspada Investasi (SWI) kembali menemukan 20 entitas usaha yang melakukan praktik investasi ilegal, dan 105 pelaku pinjaman online tidak berizin. Temuan ini merupakan hasil penelusuran SWI per Maret 2022.

Dalam keterangan tertulisnya, SWI menyebut 20 entitas yang ditemukan melakukan kegiatan investasi ilegal dalam berbagai bentuk. Ada 9 entitas melakukan kegiatan money game, 3 melakukan kegiatan robot trading tanpa izin, 3 lainnya memperdagangkan aset kripto tak berizin, dan 5 entitas lain-lain.

"Sementara sejak awal 2022 hingga Maret, Satgas Waspada Investasi telah menghentikan sebanyak 19 entitas robot trading tanpa izin dan 634 platform perdagangan berjangka komoditi tanpa izin termasuk di dalamnya kegiatan binary option," tulis SWI, Senin (18/4/2022).

Satgas juga melaporkan ada 105 pelaku pinjaman online ilegal yang baru ditemukan. Dari temuan tersebut satgas melalui Kementerian Kominfo langsung melakukan pemblokiran situs dan aplikasi tersebut.

Sejak 2018 hingga Maret 2022 SWI mengklaim sudah menutup 3.889 pinjol Ilegal.

"Satgas Waspada Investasi mendorong penegakan hukum kepada para pelaku pinjaman online ilegal ini dengan terus menerus juga melakukan pemblokiran situs dan aplikasi agar tidak diakses oleh masyarakat," katanya.

Secara keseluruhan, per Maret 2022 jumlah pelaku kegiatan investasi ilegal yang sudah ditindak SWI ada 20 entitas. Kemudian, 105 entitas pelaku pinjaman online ilegal, 19 pelaku kegiatan robot trading tanpa izin, dan 634 entitas menyelenggarakan perdagangan berjangka komoditi tanpa izin, termasuk di dalamnya kegiatan binary option.

8. Boy Thohir Blak-blakan Efek Perang Rusia-Ukraina ke Adaro

Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Garibaldi 'Boy' Thohir buka suara terkait efek perang Rusia-Ukraina terhadap kinerja perusahaan.

Boy mengungkapkan perusahaan kini memang sudah mendapatkan sejumlah pesanan batu bara dari negara Uni Eropa, sebagai imbas larangan pembelian batu bara dari Rusia. Semakin terbatasnya pasokan batu bara asal Rusia dan Eropa semakin menghindari pasokan batu bara Rusia, maka menurutnya tentunya ini akan berimbas pada harga yang masih akan bertengger tinggi.

"Bahwa memang sudah mulai permintaan dari Eropa ke Indonesia karena mereka gak bisa mengandalkan suplai dari Rusia lagi. Intinya menurut hemat saya, so far kita thanks God lah ya," ungkapnya saat berbincang dengan media, Senin (18/04/2022).

Dia mengungkapkan, kinerja perusahaan pada 2021 lalu sudah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Adapun harga pada kuartal pertama 2022 ini bisa dikatakan lebih tinggi lagi.

Seperti diketahui, laba bersih perusahaan tercatat naik 547% secara tahunan menjadi US$ 1,02 miliar per akhir 2021. Lonjakan laba ini ditopang kenaikan pendapatan usaha pertambangan dan perdagangan batu bara sebesar 62% YoY menjadi US$ 3,83 miliar, dan pendapatan lain perusahaan sebesar US$ 65 juta atau naik 35% YoY.

"Performance Adaro seperti apa, secara garis besar saya ingin katakan bahwa kita bersyukur performance Adaro 2021 itu record high, kita belum pernah membukukan laba bersih setinggi seperti 2021," ucapnya.

9. Ini Jadwal Libur Lebaran Layanan Operasional Bank Indonesia

Bank Indonesia (BI) mengumumkan, sebagian besar operasional dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau Tahun 2022 ditiadakan alias libur. Kecuali penyelenggaraan sistem BI-FAST yang beroperasi 24 jam 7 hari.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan, kegiatan operasional BI akan kembali ke jadwal normal seluruhnya pada Senin, 9 Mei 2022.

"Selanjutnya, pelaksanaan kegiatan operasional perbankan menjadi pertimbangan dan kewenangan masing-masing bank," jelas Erwin melalui siaran resminya, Senin (18/4/2022).

Ketentuan waktu operasional tersebut selaras dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022.

Adapun kegiatan operasional dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1443 H/Tahun 2022, mulai Jumat, 29 April 2022 dan Senin s.d Jumat, 2 s.d 6 Mei 2022 kegiatan operasional yang ada di dalam lingkup BI ditiadakan atau tidak beroperasi. Kegiatan tersebut diantaranya:

- Kegiatan Operasional Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS), dan Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP).

- Kegiatan Operasional Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).

- Seluruh kegiatan layanan kas ditiadakan.

- Seluruh kegiatan transaksi operasi moneter Rupiah ditiadakan.

- Seluruh kegiatan transaksi operasi moneter valas ditiadakan.

- Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) tidak diterbitkan.

- Kurs Bank Indonesia menggunakan referensi kurs hari kerja normal terakhir.

- Kegiatan Operasional Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) oleh bank kontributor ditiadakan

- Indonesia Overnight Index Average (IndONIA) dan JIBOR tidak terbit.

- JISDOR tidak terbit.

10. Mantul! Laba Telkom Tumbuh 19% Jadi Rp 24,76 T Pada 2021

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membukukan laba bersih sebesar Rp 24,76 triliun sepanjang tahun lalu, meningkat 19% dibandingkan dengan Rp 20,8 triliun pada 2020.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Selasa (19/4/2022), laba bersih per saham turut terkerek menjadi Rp 249,94 pada 2021, dibandingkan dengan Rp 210,01 pada 2020.

Meningkatnya laba bersih turut ditopang oleh naiknya pendapatan. Pendapatan Telkom mencapai Rp 143,21 triliun pada 2021, naik 4,9% dari Rp 136,46 triliun pada tahun sebelumnya.

"Sepanjang tahun 2021, pendapatan konsolidasi Telkom tumbuh sebesar 4,9% YoY menjadi Rp 143,2 triliun dengan data seluler dan IndiHome terus menjadi pendorong pertumbuhan," ungkap manajemen dalam info memo, Selasa (19/4/2022).

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular