Tambah Modal, MD Pictures Terbitkan 1,9 Miliar Saham Baru

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
18 April 2022 11:29
MD Pictures
Foto: Monica Wareza

Jakarta, CNBC Indonesia - PT MD Pictures Tbk (FILM), emiten di bidang film dan video berencana melakukan penambahan modal kerja dalam rangka pengembangan kegiatan usaha.

Perseroan berencana melaksanakan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. 32/POJK.04/2015 yo No. 14/POJK.04/2019.

Jumlah saham yang direncanakan untuk diterbitkan adalah sebanyak-banyaknya 1.902.243.400 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham yang akan ditawarkan melalui PMHMETD atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan saat ini, dengan harga yang akan ditetapkan dan diumumkan kemudian di dalam Prospektus PMHMETD.

Penetapan jumlah dan harga pelaksanaan, akan memperhatikan kondisi terakhir dari hal-hal antara lain kondisi makroekonomi, pasar modal, kondisi fundamental dan kinerja Perseroan, volatilitas harga saham Perseroan, dan masukan dari para Pemegang Saham.

"Pengajuan pelaksanaan pendaftaran PMHMETD tersebut dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). RUPS direncanakan diselenggarakan pada tanggal 25 Mei 2022, Dengan demikian pelaksanaan PMHMETD diperkirakan paling lambat 12 bulan setelah tanggal persetujuan RUPS," jelas MD Pictures dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (18/4/2022).

Adapun dana penambahan modal rencananya akan digunakan untuk peningkatan usaha. Apalagi, Perseroan telah bergerak secara agresif di luar layar lebar untuk mendapatkan sejumlah pendapatan, termasuk Konten Direct to OTT, Seri OTT Asli, dan Perpustakaan serta Lisensi Film Terkini dan telah mendapatkan kontrak lisensi multi tahun dengan semua platform online utama, termasuk Disney +Hotstar, Viu, WeTV, Netflix, iFlix, Vidio.com, MOX, MAXstream, dan iTunes.

"Dana tunai yang diperoleh Perseroan dalam PMHMETD akan digunakan untuk melakukan pengembangan usaha Perseroan, sehingga diharapkan akan berkontribusi positif terhadap kinerja keuangan Perseroan. Penguatan struktur permodalan ini juga diharapkan mendukung Perseroan ke depan, yang pada akhirnya akan menciptakan value bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan," ungkap keterbukaan informasi.

Untuk diketahui, hingga 31 Maret 2022, saham FILM dikuasai sebanyak 50,50% oleh PT MD Global Investment, Manoj Punjabi sebagai Direktur Utama sebanyak 22,23%, Morgan Stanley and Co Internasional sebanyak 15,10%, Shania Manoj Punjabi yang merupakan Komisaris Utama sebanyak 0,2%, dan masyarakat dengan kepemilikan kurang dari 5% sebanyak 11,97%.

Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD-nya akan terkena dilusi kepemilikan maksimum sebesar 16,67% dari prosentase kepemilikan saham perseroan.


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penyebab Saham FILM Gerak Liar Terungkap! Ini Kata Manajemen

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular