BULL Private Placement, Buka Jalan Buat Investor Hong Kong

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
11 August 2025 08:40
Kapal Buana Lintas Lautan
Foto: bull.co.id

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten perkapalan PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) berencana melakukan private placement sebesar 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Fortune Street Limited dari Hong Kong tercatat sebagai calon pemodal untuk aksi korporasi ini.

Melansir prospektusnya, direksi Perseroan berencana melakukan penambahan modal dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1.408.585.144 lembar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham. Jumlah saham tersebut merupakan 10% dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh yaitu sebanyak 14.085.851.449 lembar saham.

Berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, pelaksanaan penambahan modal membutuhkan persetujuan pemegang saham melalui RUPSLB. Maka perseroan mengagendakan RUPSLB pada hari Senin, 15 September 2025.

Perseroan menyebutkan asumsi harga pelaksanaan sebesar Rp 135 per saham dalam perhitungan proyeksi dana. 

Dengan asumsi harga pelaksanaan Rp135 per saham dan kurs dolar AS terhadap rupiah sebesar Rp16.388, total dana yang dapat dihimpun dari penerbitan 1.408.585.144 saham adalah sekitar Rp190,15 miliar atau sekitar US$11,6 juta.

"Dana yang diperoleh dari Penambahan Modal ini akan dipergunakan oleh Perseroan dan/atau Entitas Anak Perseroan untuk pengembangan usaha dalam bentuk pengembangan armada kapal dan/atau peningkatan modal kerja," sebagaimana dikutip dalam keterangan tersebut, Senin, (11/8/2025).

Adapun calon pemodal yang telah teridentifikasi untuk rencana transaksi ini adalah Fortune Street Limited. Perusahaan ini tercatat beralamat di RM 2101 Hong Kong Trade Centre, 161-7 Des Voeux Road, Central, Hong Kong.

Dari sisi kinerja, BULL pada tahun 2024 dan semester I-2025 menunjukkan pendapatan usaha masing-masing tercatat US$140,21 juta pada 2024 dan US$69,95 juta pada semester I-2025 serta laba bersih masing-masing US$13,79 juta dan US$8,1 juta.

Segmen tanker minyak memberikan kontribusi terbesar pada pendapatan Perseroan dengan mencatatkan pendapatan masing-masing sebesar US$133,04 juta pada 2024 dan US$67,57 juta pada semester I-2025 atau berkontribusi 94,89% dan 96,60% dari total pendapatan.

Dalam dokumen rencana transaksi, Perseroan menyebut bahwa pada 2024 dan sampai semester I-2025 volume perdagangan dan pengangkutan minyak mentah global melalui laut telah pulih ke tingkat pra-pandemi.

Selain itu, sanksi perdagangan terhadap minyak dari Rusia oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Inggris menyebabkan perubahan jalur logistik minyak global sehingga meningkatkan permintaan kapal tanker dan menjaga tarif sewa kapal tetap tinggi.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai-ramai Emiten Berencana Lakukan Private Placement, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular