
IHSG Menguat 5 Pekan Beruntun, Kapitalisasi Tembus Rp 9.400 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar ekuitas sepanjang pekan ini terpantau berkinerja positif, di mana pasar saham dan pasar obligasi korporasi mencatatkan kinerja positifnya pada pekan ini.
Dari pasar saham RI, dalam hal ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), menorehkan kinerja ciamik.
Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), selama perdagangan periode 11-14 April 2022 atau sepanjang pekan ini, IHSG bergerak menguat 0,34% secara point-to-point. IHSG pun mencatatkan penguatan selama lima pekan beruntun.
Pada perdagangan Kamis (14/4/2022) kemarin, yang juga menjadi perdagangan terakhir di pekan ini, IHSG ditutup melemah 0,38% ke level 7.235,53.
Bahkan, IHSG terus mencetak rekor barunya (all time high/ATH) dalam lima pekan terakhir, di mana level tertinggi terakhir IHSG berada di level penutupan perdagangan Kamis kemarin.
Dari rata-rata volume transaksi hariannya, BEI mencatat kenaikan sebesar 39,66% menjadi 31,003 miliar saham dari sebelumnya pada pekan lalu sebanyak 22,199 miliar saham.
Kenaikan sebesar 27,28% terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa, menjadi Rp 17,624 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 13,847 triliun pada pekan yang lalu.
Kemudian, rata-rata frekuensi harian Bursa turut meningkat sebesar 20,15% menjadi 1.625.136 transaksi, dari sebelumnya sebesar 1.352.621 transaksi pada pekan lalu.
Sementara dari kapitalisasi pasar bursa mengalami peningkatan sebesar 3,97% dan berhasil mencatatkan rekor baru yang mencapai Rp 9.400 triliun atau tepatnya Rp 9.405,319 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 9.046,305 triliun pada pekan lalu.
Sepanjang pekan ini, BEI diwarnai dengan pencatatan dua saham dan satu obligasi korporasi. Pada Senin lalu, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan sahamnya di Papan Utama sebagai perusahaan tercatat ke-15 di tahun 2022 dan ke-781 di BEI.
GOTO bergerak pada sektor Technology dengan sub sektor Software & IT Services. Adapun Industri dan sub industri GOTO adalah Online Applications and Services.
Selanjutnya pada Selasa lalu, PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) mencatatkan sahamnya di Papan Utama sebagai Perusahaan tercatat ke-16 tahun 2022 dan ke-782 di BEI.
TLDN bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan sub sektor Food & Beverage. Adapun Industri TLDN adalah Agricultural Products dengan sub industri Plantations & Crops.
Sementara dari pasar obligasi korporasi, Obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) resmi tercatat di BEI pada Senin lalu, dengan nilai nominal sebesar Rp 800 miliar.
Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia untuk obligasi ini adalah AA-(Idn) (Double A Minus) dan pihak yang bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Adapun total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 38 emisi dari 31 emiten senilai Rp 41,68 triliun.
Maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 496 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 450,26 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten.
Sedangkan Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI sudah mencapai 153 seri dengan nilai nominal sebesar Rp 4.825,65 triliun dan US$ 200,65 juta. Sedangkan Efek Beragun Aset (EBA) tercatat sebanyak 10 emisi senilai Rp 4,44 triliun.
(chd/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000