Jelang Weekend, Harga Timah Rebound Tipis

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah dunia rebound pada perdagangan siang ini, Jumat (15/4/2022). Para investor tampaknya melakukan beli di harga bawah setelah harga timah turun kemarin.
Menurut data London Metal Exchange (LME), pukul 11.41 WIB, kontrak timah 3 bulan naik 0,18% ke US$43.400/ton dibandingkan kemarin.
Sementara, per 14 April 2022 persediaan di gudang yang tercatat di bursa logam London sebesar 2.665 ton. Jumlah tersebut turun 5,49% dalam sepekan, kendati naik 31,93% sejak awal tahun (ytd).
Adapun, ekspor timah Indonesia pada bulan Maret 2022 naik melesat 10,45% dibandingkan tahun 2021 (year-on-year/yoy) menjadi 6.674,91 ton. Pencapaian ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Januari, di mana ekspor mencapai 1.216,44 ton.
Indonesia adalah produsen timah terbesar kedua di dunia. Mengacu data USGS, produksi timah Indonesia mencapai 71.000 ton pada tahun 2021 dengan cadangan sebesar 800.000 ton. Sehingga memiliki pengaruh terhadap pergerakan harga timah global.
Tahun ini akan jadi masa pemulihan produksi Timah global setelah terpuruk karena pandemi Covid-19. Fitch Solution memprediksi pada tahun 2022 produksi akan naik 5.000 ton menjadi 418.000 ton. Neraca pasokan timah dunia akan surplus 45.000 ton tahun ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Melesat! Harga Timah 'Terbang' 3% Lebih
(adf/adf)