
Inflasi Terus Merangkat Naik, Sri Mulyani Cs Makin Was-was!

Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi Indonesia mulai merangkak naik sejak awal tahun. Secara tahun, hingga Maret 2022, inflasi sudah mencapai 2,64% dipengaruhi oleh kenaikan harga pangan, energi dna lainnya.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Rabu (13/4/2022)
"Inflasi di RI Maret 2022 terkendali pada 2,64% yoy. Hal ini didukung oleh masih cukup terkendali sisi penawaran di dalam respons kenaikan permintaan dan juga tetap terkendali ekspektasi inflasi, stabilitas nilai tukar rupiah dan respons kebijakan pemerintah terutama dalam jaga barang-barang yang diatur pemerintah," paparnya.
Akan tetapi, perang antara Rusia dan Ukraina yang masih berlanjut akan mempengaruhi inflasi ke depan. Apalagi sebentar lagi ada lebaran Idul fitri, di mana permintaan masyarakat akan barang dan jasa juga meningkat.
"Sejumlah risiko rambatan yang berasal dari kondisi global akan berpotensi mempengaruhi dari sisi inflasi, cost of fund dan kinerja perekonomian. Oleh karena itu, KSSK tetap mewaspadai dan pantau stabilitas sistem keuangan untuk tetap terjaga," jelasnya.
"KSSK akan terus perkuat koordinasi dan pantau bersama termasuk merespons melalui kebijakan terkoordinasi dan sinergi di dalam juga pemulihan ekonomi nasional di dalam hadapi gejolak dan dinamika kondisi global yang sangat tinggi," lanjut Sri Mulyani.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Barang Terus Melonjak, Segini Ramalan Inflasi dari BI!