
Harga Minyak Dunia Naik Terus, Pantas Pertamax Ikut Naik...

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia melanjutkan kebangkitannya pada perdagangan pagi hari ini. Kemarin, harga si emas hitam naik lebih dari 6%.
Pada Rabu (13/4/2022) pukul 07:35 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 105,35/barel. Naik 0,68% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Sementara yang jenis light sweet harganya US$ 101,41/barel. Bertambah 0,81%.
Kemarin pagi, harga minyak anjlok lebih dari 4% sehingga brent dan light sweet kompak berada di bawah US$ 100/barel. Namun seiring perjalanan, harga minyak bangkit berdiri dan menutup hari dengan penguatan tidak kurang dari 6%.
Sepertinya investor merespons positif perkembangan di China. Setelah sempat memberlakukan karantina wilayah (lockdown) selama berhari-hari untuk meredam pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19), kini pemerintah China mulai melakukan pelonggaran.
Shangai, pusat bisnis dan finansial China yang 'digembok', kini sudah masuk kategori risiko rendah. Dalam 14 hari terakhir, tidak ada kasus baru yang dilaporkan.
Angin segar dari Shanghai membuat investor berharap ekonomi China bisa kembali dipacu. Dengan demikian, permintaan minyak tetap akan tumbuh sehingga menopang kenaikan harga.
Tren kenaikan harga minyak dunia pun terus terjaga. Dalam setahun terakhir, harga brent dan light sweet meroket masing-masing 58,05% dan 60,29% secara point-to-point.
Akibatnya, kenaikan harga berbagai produk turunan minyak pun tidak terhindarkan, salah satunya Bahan Bakar Minyak (BBM) alias bensin. Di Indonesia, adalah BBM jenis Pertamax yang naik harga.
Di wilayah Pulau Jawa, Pertamax kini dibanderol Rp 12.500/liter dari sebelumnya Rp 9.000/liter. Kemungkinan setelah harga naik pun belum sesuai dengan nilai wajarnya. PT Pertamina (Persero) memperkirakan harga keekonomian Pertamax bulan ini bisa mencapai Rp 16.000/liter.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Pasokan Libya Bikin Panas Harga Minyak
