10 Fakta Menarik di Balik Listing GoTo

Jakarta, CNBC Indonesia - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kini resmi menjadi perusahaan publik dan bisa dimiliki sahamnya oleh seluruh investor. Hari pertama GOTO di bursa mencatat kinerja positif karena harga sahamnya naik 13,02% menjadi Rp 382 per unit.

Di balik kesuksesan GOTO menjadi perusahaan decacorn pertama yang masuk pasar modal di ASEAN, ada 10 fakta menarik yang harus disimak terkait keberadaan emiten ini di bursa saham domestik. Berikut daftarnya.

1. Ada Sambutan Dari Presiden Joko Widodo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara daring memberikan ucapan selamat atas tercatatnya saham decacorn terbesar milik Indonesia ini. Jokowi mengapresiasi pemberian saham kepada mitra driver Gojek, melalui Program Saham Gotong Royong.

Program tersebut langsung disambut baik oleh Presiden Joko Widodo yang menyampaikan ucapan selamat secara daring.

"Saya menyampaikan selamat atas terlaksananya IPO kepada PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk di Bursa Efek Indonesia. Saya juga mengapresiasi program saham gotong royong yang inklusif dan membuka ratusan ribu akses mitra driver, mitra UMKM dan konsumen," kata Jokowi.

2. Para Menteri Ramai-ramai Hadir

Para pejabat publik seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Kominfo Jhonny G Plate, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki hadir di acara pencatatan perdana saham GOTO di BEI.

Acara tersebut juga dihadiri Ketua DK OJK Wimboh Santoso, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, serta Komisaris Utama GOTO Garibaldi Thohir dan eks Menteri Parekraf Whisnutama.

3. Nilai Transaksi Perdana Mencapai Rp 3,67 Triliun

Di hari pertama melantai di bursa, saham GOTO terpantau melesat 13,02% dan ditutup di level Rp 382/saham hingga sesi II berakhir.

Nilai kapitalisasi pasar GOTO langsung tembus Rp 452,43 triliun dan menjadi perusahaan dengan kapitalisasi pasar (market cap) ketiga terbesar di pasar modal RI. Asing juga tercatat memborong saham GoTo Rp 311 miliar pada perdagangan hari ini.Total nilai transaksi mencapai Rp 3,67 triliun dan volume perdagangan 9,41 miliar saham.

4. Saat GoTo Listing, IHSG Sempat Sentuh Level 7.300

IHSG sempat memecah rekor tertinggi sepanjang sejarah di level 7.355,3. Pada 09.08 WIB, IHSG terpantau mengalami kenaikan 1,59% di level 7.326,29 setelah saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang baru saja melantai melesat 19% dan mengerek kinerja IHSG.

5. Investor 23 Negara Berpartisipasi Dalam IPO GoTo.

Jumlah investor ini merupakan yang terbanyak dalam sejarah IPOsaham di Indonesia.Komisaris Bursa Efek Indonesia Pandu Sjahriryang mengungkap fakta ini pasca GOTO melantai di bursa.

6. Jumlah Single Investor Identification (SID) Terbanyak di Era e-IPO

Komisarisn BEI Pandu Sjahrir juga menyebut jumlah SID yang berpartisipasi di IPO GOTO adalah terbanyak sejak sistem IPO elektronik berlaku. Berdasarkan jumlah dana yang dihimpun, IPO GoTo merupakan yang terbesar ketiga di Asia dan kelima di dunia untuk tahun 2022.

Ada 300 ribu investor ikut  proses penawaran umum saham, yang merupakan rekor partisipasi tertinggi investor pada proses IPO di pasar modal Indonesia.

7. Ada Investor Dari Rusia dan Palestina

Investor yang mengoleksi saham GOTO tidak hanya berasal dari dalam negeri, tapi juga negara lain hingga ke Rusia dan Palestina. Pandu Sjahrir mencatat, ini adalah kali pertama investor dua negara itu turut serta dalam proses e-IPO di Indonesia.

8. Kapitalisasi Pasar Saham GoTo Menduduki Posisi ke-4 Terbesar

Harga saham GOTO konsisten di zona hijau sejak debutnya. Saham GOTO sempat menyentuh level tertingginya di Rp 416 per saham, setelah bergerak di kisaran Rp 372 - Rp 416 per saham.

Saat perdagangan berakhir, saham GOTO ditutup menguat 13,02% ke level Rp 382 per saham. Total nilai transaksi mencapai Rp 3,67 triliun dan volume perdagangan 9,41 miliar saham. Market cap mencapai Rp 452,43 triliun dan merupakan yang terbesar keempat di Indonesia, tepat di bawah nilai kapitalisasi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM).

9. Jumlah Investor Asing Meningkat

Investor asing di IPO GOTO jumlahnya melejit 100% dibanding keikutsertaan mereka pada IPO perusahaan teknologi sebelumnya.

10. SID yang Mendapatkan Penjatahan Saham GoTo Meningkat

Jumlah investor yang mendapat penjatahan saham GOTO dari IPO meningkat 201,4%. Saham GOTO tercatat di papan utama BEI dan GoTo menjadi emiten ke-15 yang tercatat di BEI pada tahun ini. Harga penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) GOTO sebesar Rp 338 per saham.

(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Goto Listing Hari Ini, Bakal jadi Penggerak Saham Teknologi