
Pasokan Kembali Pulih, Harga Timah Jadi Lesu Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Persediaan timah di gudang melejit hingga level tertinggi sejak dua tahun lalu. Hal ini memudarkan kekhawatiran kendala pasokan sehingga menekan laju timah dunia.
Pada Senin (11/4/2022) pukul 13.35 WIB harga timah dunia tercatat US$ 43.680/ton, turun tipis 0,07% dibandingkan dengan posisi akhir pekan lalu.
Per 7 April 2022 persediaan di gudang yang tercatat di bursa logam London sebesar 2.820 ton, tertinggi sejak dua tahun lalu. Jumlah tersebut naik 37,9% sejak awal tahun 2022.
Persediaan di gudang yang mulai penuh, seiring dengan pulihnya pasokan timah dari Indonesia di pasar.
Ekspor timah Indonesia pada bulan Maret 2022 naik melesat 10,45% dibandingkan tahun 2021 (year-on-year/yoy) menjadi 6.674,91 ton. Pencapaian ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bulan Januari, di mana ekspor mencapai 1.216,44 ton.
Indonesia adalah produsen timah terbesar kedua di dunia. Mengacu data USGS, produksi timah Indonesia mencapai 71.000 ton pada tahun 2021 dengan cadangan sebesar 800.000 ton. Sehingga memiliki pengaruh terhadap pergerakan harga timah global.
Tahun ini akan jadi masa pemulihan produksi Timah global setelah terpuruk karena pandemi Covid-19. Fitch Solution memprediksi pada tahun 2022 produksi akan naik 5.000 ton menjadi 418.000 ton. Neraca pasokan timah dunia akan surplus 45.000 ton tahun ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pabrik Main Tenis, eh Maintenance, Harga Timah Naik