Cakep Nih! 2 Saham Teknologi Angkat IHSG Sesi I
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak dua saham teknologi, emiten penyedia metaverse PT Wir Asia Tbk (WIRG) dan emiten debutan raksasa ride-hailing & e-commerce PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), menjadi top gainers pada penutupan sesi I perdagangan Senin (11/4/2022).
Kedua saham tersebut juga turut menopang laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup naik 0,40% ke 7.239,91 siang ini. Sementara, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) terkerek naik 2,23%, berada di peringkat dua besar.
Termasuk WIRG dan GOTO, berikut saham-saham top gainers siang ini (11/4).
Wir Asia (WIRG), naik +24,55%, ke Rp 685/unit. Nilai transaksi Rp 134,3 M
MNC Energy Investments (IATA), +17,80%, ke Rp 278/unit. Nilai transaksi Rp 209,0 M
Darma Henwa (DEWA), +16,92%, ke Rp 76/unit. Nilai transaksi Rp 129,8 M
GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), +14,79%, ke Rp 388/unit. Nilai transaksi Rp 3,1 T
Trimitra Propertindo (LAND), +7,95%, ke Rp 95/unit. Nilai transaksi Rp 10,7 M
Saham WIRG memimpin kenaikan dengan melesat hingga batas auto rejection atas (ARA) 24,55%. Dengan ini, sejak debut di bursa pada Senin pekan lalu (4/4), saham WIRG konsisten menghijau dan selalu ditutup di batas ARA.
Praktis, sejak melantai dengan harga penawaran perdana (IPO) Rp 168/unit, saham WIRG sudah meroket 307,74%.
Saham Grup MNC IATA dan Grup Bakrie DEWA juga masing-masing melejit 17,80% dan 16,92%.
Selain WIRG, saham GOTO, yang resmi melantai di bursa hari ini, melompat 14,79%. Pagi tadi sesaat bel pembukaan berbunyi, saham GOTO sempat melejit 23%.
Pada debut perdana hari ini, asing memborong saham GOTO dengan nilai beli bersih Rp 231,43 miliar di pasar reguler. Secara keseluruhan, nilai transaksi GOTO sangat ramai hingga siang ini, yakni mencapai Rp 3,1 triliun, menjadi yang tertinggi di bursa.
Saat ini, kapitalisasi pasar GOTO tercatat sebesar Rp 459,53 triliun, berada di peringkat tiga besar dan sedikit di atas emiten telekomunikasi BUMN PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang tercatat mencapai Rp 453,70 triliun.
Sebagai informasi, saham GOTO tercatat di papan utama BEI dan GoTo menjadi emiten ke-15 yang tercatat di BEI pada tahun ini. Harga penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) GOTO sebesar Rp 338 per saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI dikutip Minggu (10/4/2022), total jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 1.184.363.929.502 saham.
Jumlah saham itu terdiri dari 1.082.912.477.886 saham pendiri Seri A, 10.264.665.616 saham treasuri seri A, 50.571.730.000 saham pendiri Seri B, dan 40.615.056.000 saham Penawaran umum kepada masyarakat - Seri A.
GOTO sendiri memastikan akan menggunakan seluruh dana hasil IPO untuk memperkuat modal kerja dan meningkatkan penyertaan ke perusahaan anak.
Kepastian ini dijelaskan GoTo dalam prospektus yang diterbitkan Selasa (15/3/2022). Perusahaan teknologi ini menyebut akan menggunakan modal kerja dari penerbitan saham perdana demi mendukung perkembangan perusahaan ke depan.
"Emiten dan Perusahaan Anak akan menggunakan modal kerja tersebut untuk mendukung strategi perkembangan Perusahaan melalui berbagai inisiatif, termasuk namun tidak terbatas pada akuisisi pelanggan; penjualan dan pemasaran; pengembangan produk seperti penambahan fitur, pembaruan teknologi, dan inovasi produk/teknologi baru; dan beban operasional," tulis GoTo dalam prospektusnya.
Secara rinci, GoTo menyebut alokasi dana hasil IPO akan digunakan sebesar 30% oleh perusahaan. Selain itu, 25% dana akan dialokasikan untuk PT Dompet Anak Bangsa (GoPay). Sekitar 5% dana akan dialokasikan kepada PT Multifinance Anak Bangsa (bagian dari GoFinance).
GoTo juga berencana mengalokasikan sekitar 5% dana hasil IPO untuk VDIGI SG Ltd. (Gojek Singapura) dan sekitar 5% untuk Go Viet Ltd. (Gojek Vietnam).
"Emiten akan melakukan peningkatan penyertaan pada Tokopedia, PT DAB, PT MAB, VDIGI SG Ltd., dan Go Viet Ltd. secara bertahap. Setiap penyertaan modal pada Tokopedia, PT DAB, PT MAB (dahulu PT Rama Multi Finance), VDIGI SG Ltd. dan Go Viet Ltd. merupakan transaksi afiliasi dengan pihak afiliasi sebagaimana diatur dalam POJK No. 42/2020," tulis perusahaan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/vap)