Laba Energi Mega (ENRG) Turun, Tapi Utang Jadi Nihil di 2021
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mencatat perolehan laba hingga US$ 40,26 juta sepanjang 2021. Laba bersih yang diperoleh perusahaan turun 24,96% secara tahunan dibanding posisi per akhir 2020 yaitu US$ 53,65 juta.
Dalam keterbukaan informasi perusahaan, terlihat sepanjang 2021 ENRG berhasil mencatat kenaikan jumlah penjualan bersih sebesar 24,99% secara tahunan dari posisi US$ 324,88 juta menjadi US$ 406,09 juta pada 2021.
Kemudian, EBITDA perusahaan juga naik dari US$ 233,70 juta menjadi US$ 273,95 juta per akhir 2021.
"Penjualan dan EBITDA di tahun 2021 menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya karena adanya kenaikan produksi gas dari blok Kangean dan Bentu, serta peningkatan produksi minyak dari blok Malacca Strait. Harga jual minyak juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya," tulis Direktur Utama Energi Mega Persada Syailendra S. Bakrie, dikutip Senin (11/4/2022).
ENRG menyebut nilai laba bersih perusahaan akan terlihat lebih besar jika tidak ada pos 'pendapatan lain-lain' yang berasal dari pelunasan dan penghapusan utang di tahun sebelumnya.
Sebagai catatan, per 2021 nilai utang jangka panjang perusahaan turun dari US$ 78,54 juta menjadi US$ 42,93 juta. Kemudian utang jangka pendek menjadi nihil dari sebelumnya berjumlah US$ 18,78 juta per akhir 2020.
Dalam publikasinya, ENRG juga menyebut produksi gas perseroan sepanjang 2021 mencapai 198 juta kaki kubik per hari. Pada saat yang sama, produksi minyak bumi perusahaan mencapai 4.829 barel per hari.
Ekuitas perusahaan pada periode yang sama mencapai US$ 448,96 juta. Jumlahnya naik dibanding posisi per 2020 yaitu US$ 212,17 juta.
"Likuiditas Perseroan yang semakin membaik seperti yang terlihat dari rasio utang terhadap ekuitas Perseroan karena peningkatan ekuitas dan penurunan utang Perseroan pasca transaksi Penawaran Umum Terbatas III di bulan Juli 2021 lalu. Kami berharap investasi yang kami tanamkan pada aset-aset yang sudah ada, dan akuisisi atas beberapa aset baru di tahun lalu dapat segera membuahkan hasil dan menambah nilai bagi para pemegang saham," tulisnya.
(vap/vap)