
Harga Minyak Anjlok! Gara-gara Shanghai Lockdown Ya?

Sentimen kedua, pelaku pasar terus memantau perkembangan pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) di China. Sebab, pemerintahan Presiden Xi Jinping dikenal tidak memberi toleransi terhadap penyebaran virus corona. Begitu ada kluster penyebaran, langsung karantina wilayah (lockdown).
Wilayah yang palng menjadi sorotan adalah Shanghai. Kota berpenduduk sekira 26 juta ini merupakan pusat bisnis dan keuangan Negeri Tirai Bambu. Kini Shanghai sedang 'digembok'.
Jika kluster penyebaran virus corona masih bertambah, maka bukan tidak mungkin akan semakin banyak daerah yang lockdown. Ini tentu akan menurunkan permintaan energi di China, termasuk minyak.
Padahal China adalah importir minyak terbesar dunia. Jika lockdown semakin luas, maka prospek permintaan minyak menjadi penuh tanda tanya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]