
Duet China-Indonesia Kompak Tekan Harga Timah

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah dunia terpantau turun pada perdagangan hari ini. Persediaan di gudang mulai pulih mengurangi kekhawatiran para pelaku pasar terhadap kendala pasokan. Ditambah tekanan dari lockdown China yang berpotensi menyurutkan pembelian timah.
Pada Jumat (8/4/2022) pukul 16:35 WIB harga timah dunia tercatat US$ 43.500/ton, turun 0,23% dibandingkan harga penutupan kemarin.
Per 7 April 2022 persediaan di gudang yang tercatat di bursa logam London sebesar 2.795 ton, tertinggi sejak dua tahun lalu. Jumlah tersebut naik 36,6% sejak awal tahun 2022.
Persediaan di gudang yang mulai penuh, seiring dengan pulihnya pasokan timah dari Indonesia di pasar. Ekspor timah Indonesia pada bulan Maret 2022 naik melesat 10,45% dibandingkan tahun 2021 (year-on-year/yoy) menjadi 6.674,91 ton. Pencapaian ini jauh lebih tinggi dibandingkan bulan Januari, di mana ekspor mencapai 1.216,44 ton.
Indonesia adalah produsen timah terbesar kedua di dunia. Mengacu data USGS, produksi timah dunia mencapai 71.000 ton pada tahun 2021 dengan cadangan sebesar 800.000 ton. Sehingga memiliki pengaruh terhadap pergerakan harga timah global.
Di sisi lain, lockdown di China membuat permintaan terancam seret. China mencatat 24.188 kasus harian Covid-19 pada hari Kamis (7/4/2022). Ini merupakan rekor tertinggi selama pandemi.
China adalah negara yang memiliki strategi nol kasus COVID-19 dengan langkah lockdown yang ketat. Jika ini terjadi, maka industri kembali tertekan dan mengaburkan pemulihan ekonomi negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.
Kota Shanghai terpaksa memperpanjang masa pengunciannya (lockdown) karena tingginya kasus positif belum dapat ditekan. Adapun, Shanghai telah menerapkan lockdown sejak sepekan lalu.
Pejabat kesehatan senior Shanghai Wu Qianyu mengatakan lockdown kemungkinan akan terus diterapkan dalam beberapa waktu ke depan.
China adalah konsumen timah terbesar di dunia dengan konsumsi 216.200 ton pada tahun lalu, melansir Statista. Sehingga permintaan dari China memiliki pengaruh terhadap laju harga timah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pabrik Main Tenis, eh Maintenance, Harga Timah Naik