Bener kan... IHSG Cetak Rekor Lagi, Tembus Level 7.200!

Putra, CNBC Indonesia
08 April 2022 15:24
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan akhir pekan Jumat (8/4/2022), di tengah aksi buru pemodal asing dan lokal terhadap saham-saham unggulan di tengah pelonggaran arus mudik.

Menurut data PT Bursa Efek Indonesia, indeks acuan utama bursa nasional tersebut berakhir menguat 83,46 poin (+1,17%) ke 7.210,83 pada penutupan perdagangan. Sebanyak 244 saham menguat, 253 lain melemah, dan 193 sisanya flat. Kenaikan menjadi penutupan tertinggi sepanjang masa IHSG alias all time high setelah jelang penutupan IHSG mencetak level ATH Intra day di level 7.216,49.

Nilai perdagangan tercatat sebesar Rp 15,6 triliun dengan melibatkan 23 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,4 juta kali. Investor asing masih setia mencetak pembelian bersih (net buy), kali ini senilai Rp 1,37 triliun di pasar reguler.

Saham yang mereka buru terutama PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai pembelian bersih masing-masing sebesar Rp 290 miliar dan Rp 178 miliar.

Sebaliknya, saham yang mereka lego adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan nilai penjualan bersih masing-masing sebesar Rp 46 miliar dan Rp 41 miliar.

Kenaikan pada perdagangan hari ini didukung dari berbagai data dari dalam negeri. Sebagai negara dengan kontribusi konsumsi publik mencapai 54% dari kue Produk Domestik Bruto (PDB), sektor konsumer menjadi dan ritel berpeluang mendapatkan angin segar penguatan kinerja di tengah pelonggaran aktivitas masyarakat sejak awal tahun ini.

Momentum Puasa dan Lebaran, yang secara historis menyumbang kenaikan konsumsi (dan inflasi) nasional bakal berjalan normal kembali, setelah dalam dua tahun terakhir loyo akibat pandemi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Harap dicatat, sektor konsumer non-siklikal menyumbang 12,31% kapitalisasi pasar nasional, berada di posisi kedua setelah sektor keuangan yang porsinya menjadi teratas sebanyak 36,13%. Sektor teknologi berada di posisi ketiga dengan porsi 9,92%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular