Timah Masa Depan Cerah, Harga Diramal Naik 35%!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
05 April 2022 17:02
An excavator loads soil onto a truck at PT Timah's open pit mine in Pemali, Bangka island, Indonesia, July 25, 2019. REUTERS/Fransiska Nangoy
Foto: Ilustrasi: Sebuah excavator memuat tanah ke sebuah truk di tambang terbuka PT Timah di Pemali, Pulau Bangka, Indonesia, 25 Juli 2019. REUTERS / Fransiska Nangoy

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah dunia terpantau menguat pada perdagangan hari ini. Persediaan yang terus menyusut jadi penopang penguatan harga timah. Di sisi lain, permintaan dunia untuk barang elektronik konsumen tetap tinggi sehingga harga timah diperkirakan tetap dalam tren bullish pada tahun ini.

Pada Selasa (5/4/2022) pukul 16:15 WIB harga timah dunia tercatat US$ 44.375/ton, naik 0,5% dibandingkan harga penutupan kemarin.

Persediaan nikel di gudang yang dipantau oleh Bursa Logam London (LME) tercatat 1.975 ton. Jumlah ini telah turun 70 ton sejak awal tahun 2022.

Di sisi lain, permintaan dunia dalam elektronik konsumen dapat mendorong pembelian timah. Pertumbuhan industri makanan kemasan juga mendukung pertumbuhan pasar timah.

Industri-industri tersebut menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di negara-negara berkembang, terutama di antara populasi kelas menengah yang meningkat.

Selain itu, potensi penerapan timah dalam pembangkit listrik tenaga surya juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan permintaan timah di masa depan. Produksi dan konsumsi timah diperkirakan akan mengalami selisih demand-supply pada tahun-tahun mendatang.

Pertumbuhan industri dan urbanisasi yang pesat di negara-negara berkembang di Asia Pasifik dan Amerika Latin diperkirakan akan melebihi produksi timah. Menipisnya sumber daya di tambang-tambang besar di Brasil dan Peru diperkirakan akan menekan produksi timah. Pada saat yang sama, proyek pipa baru untuk produksi timah diperkirakan tidak akan dimulai sebelum 2024.

Akibatnya, keparahan kekurangan pasokan timah diperkirakan akan meningkat di tahun-tahun mendatang. Proyek pipa mungkin memenuhi permintaan di masa depan, tetapi untuk saat ini, permintaan yang meningkat tidak akan terpenuhi karena pasokan yang terus menyusut.

Fitch Solution memprediksi rata-rata harga timah dunia sebesar US$ 42.000/ton. Naik 35% dibandingkan rata-rata harga pada tahun 2021 sebesar US$ 31.172/ton. Pada 2021 harga timah meroket lebih dari 91% dan terus melaju pada tahun 2022 hingga mengukir rekor harga tertinggi di US$ 48.650/ton.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pabrik Main Tenis, eh Maintenance, Harga Timah Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular