
Pasokan Makin Seret, Harga Nikel Naik

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga nikel dunia terpantau menguat pada perdagangan hari ini. Persediaan nikel yang terus menyusut jadi penopang penguatan harga nikel.
Pada Selasa (5/4/2022) pukul 15:50 WIB harga nikel tercatat US$ 33.480/ton, naik 0,71% dibandingkan harga penutupan kemarin.
Persediaan nikel di gudang yang dipantau oleh Bursa Logam London (LME) tercatat 72.362 ton. Jumlah ini telah turun 28.894 ton atau 28% sejak awal tahun 2022.
Di sisi lain, hukuman dari dunia barat untuk Rusia memberi kekhawatiran akan tersendatnya pasokan di pasar.Pasalnya,Rusia merupakan salah satu produsen nikel terbesar di dunia.
Rusia adalah produsen nikel terbesar nomor 3 di dunia dengan proyeksi produksi 250.000 ton pada 2021, mengacu data US Geological Survey (USGS). Jumlah ini setara dengan 9,25% produksi dunia. Cadangan nikel Rusia mencapai 7,5 juta ton. Merupakan cadangan nikel terbesar keempat dunia dengan porsi 7,9% dari total cadangan seluruh dunia.
Potensi gangguan pasokan nikel dari Rusia hanya akan memperparah keadaan pasokan dunia yang sudah ketat. "Penurunan persediaan LME yang berkelanjutan dan peningkatan masalah rantai pasokan mendorong harga karena kelangkaan pasar," ujar analis ING Wenyu Yao.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Usai Disetop Sepekan, Perdagangan Nikel Dibuka Lagi