Kasus Corona China Naik, Harga Timah Menukik

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
04 April 2022 16:52
Dok.PT Timah
Foto: Dok.PT Timah

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus positif Covid-19 baru di China kembali pecah rekor membuat pelaku pasar cemas permintaan timah menyusut. Harga pun ambles.

Pada Senin (4/4/2022) pukul 16:15 WIB harga timah dunia tercatat US$ 44.295/ton, anjlok 1,05% dibandingkan posisi kemarin.

China melaporkan ada 13.287 kasus Covid-19 baru yang terdata per Sabtu (2/4/2022) waktu setempat. Melansir Reuters, Minggu (3/4/2022), penambahan kasus Covid-19 baru di China banyak berasal dari Timur Laut Provinsi Jilin.

Penambahan kasus baru Covid-19 yang signifikan membuat beberapa kota di China kembali memberlakukan kebijakan karantina wilayah atau lockdown. Salah satu kota yang melakukan kebijakan ini adalah Shanghai. Kota pusat bisnis di China ini bahkan sudah memberlakukan kebijakan tes antigen massal mulai Minggu ini.

China adalah negara yang memiliki strategi nol kasus Covid-19 dengan langkah lockdown yang ketat. Jika ini terjadi, maka industri akan kembali tertekan dan mengaburkan pemulihan ekonomi negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Hal ini kemudian berpotensi menekan harga timah dunia.

China adalah konsumen timah terbesar di dunia dengan konsumsi 216.200 ton pada tahun 2020, melansir Statista. Sehingga permintaan dari China memiliki pengaruh terhadap laju harga timah.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pabrik Main Tenis, eh Maintenance, Harga Timah Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular