Hanwha Life Caplok Lippo Insurance Hingga IPO Teladan Prima

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
04 April 2022 07:45
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di level 7.078,76 pada perdagangan perdana kuartal II-2022, Jumat (1/4/2022). Indeks kembali menembus rekor tertingginya sepanjang sejarah untuk level penutupan.

IHSG bergerak volatil setelah sempat kembali menyentuh level 7.099 sebagai level tertinggi intraday. Indeks sempat melemah ke level terendah di 7.040,5. Namun di detik-detik terakhir IHSG diangkat.

Inflow asing berlanjut. Investor asing tercatat membukukan net buy senilai Rp 1,18 triliun di pasar reguler. Net buy asing tergolong jumbo.

Saham yang paling banyak diborong asing adalah saham BBRI dan TLKM dengan net buy masing-masing Rp 338 miliar dan Rp 147 miliar.

Cermati kabar pasar serta kabar emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai transaksi pada perdagangan Senin (4/4/2022):

1. Mantap! Laba Allo Bank Terbang 420% Jadi Rp 192 M Pada 2021

PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), bank digital milik pengusaha nasional Chairul Tanjung membukukan kinerja yang moncer sepanjang 2021.
Laba pada 2021 tercatat mencapai Rp 192,47 miliar, meroket 420% dibandingkan dengan Rp 37 miliar pada 2020.

Perolehan tersebut turut mengerek laba per saham dasar menjadi Rp 24,26 dibandingkan dengan Rp 8,85 pada 2020.

Moncernya laba ditopang oleh meningkatnya pendapatan bunga bersih.

Dikutip dari laporan keuangan perseroan, Jumat (1/4/2022), Allo Bank membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 195,3 miliar sepanjang 2021, meroket 310,4% dibandingkan dengan Rp 47,59 miliar pada 2020.

Allo Bank diketahui membukukan keuntungan penjualan efek-efek hingga Rp 76,55 miliar pada 2021. Sedangkan pada 2020, tidak terdapat keuntungan dari pos ini.

Provisi dan komisi selain dari kredit (neto) juga melonjak dari Rp 1,26 miliar pada 2020, menjadi Rp 25,86 miliar pada 2021.

2. Semen Indonesia (SMGR) Bagi Dividen Tunai Rp 1,02 Triliun

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) memutuskan pembagian dividen tunai Rp 1,02 triliun, atas pencapaian labanya di 2021.

Penetapan dividen ini dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022, Kamis (31/3/2022).

Dalam keterangan tertulisnya, Semen Indonesia menyebut total laba perseroan di 2021 adalah Rp 2,02 triliun. Dari jumlah tersebut, 50,66% atau Rp 1,02 triliun akan diberikan sebagai dividen tunai. Sisanya, 49,34% atau Rp 997,19 miliar akan dijadikan cadangan.

SMGR juga merombak pengurus perseroan, dengan mengganti Komisaris Hendrika Nora Osloi dengan Arief Prasetyo Adi. Kemudian, perusahaan memberhentikan dengan hormat Doddy Sulasmono dari jabatannya sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko. Posisi Doddy akan ditempati Andriano Hosny Panangian.

"Rapat juga mengubah nomenklatur jabatan Direksi Perseroan, yaitu semula Direktur Marketing dan Supply Chain menjadi Direktur Supply Chain. Kemudian Direktur Pengembangan Usaha dan Strategi Bisnis diubah menjadi Direktur Bisnis dan Pemasaran," tulis perusahaan, dikutip Jumat (1/4/2022).

3. RUPS 22 April, Mitratel (MTEL) Usul Dividen 70% Laba 2021

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel mengumumkan rencana penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021 pada hari Jumat, 22 April 2022.

Seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat (1/4/2022), terdapat sembilan agenda dalam RUPS Tahunan tersebut. Salah satu agendanya adalah terkait pembagian dividen.

"Agenda RUPS Tahunan Perseroan terkait penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2021 guna meminta persetujuan atas rencana pembagian dividen maksimal sebesar 70% dari laba bersih. Rapat tersebut juga akan menentukan besaran dividen akhir serta tanggal pembayarannya," tulis manajemen perseroan, Jumat (1/4/2022).

Pada tahun 2021, MTEL membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 11% dan diikuti oleh pertumbuhan EBITDA sebesar 24%. Pertumbuhan paling signifikan terdapat pada laba bersih Perseroan yaitu sebesar 129,4% dari sebelumnya Rp 602 miliar menjadi Rp 1,381 triliun.

Tahun ini MTEL membidik peningkatan pendapatan sebanyak 10-11% melalui pembangunan 750 menara baru (Built to Suit), akuisisi 3.000 menara anorganik, tambahan kolokasi di 3.000 - 4.000 menara, dan juga pembangunan 6.000 km jaringan infrastruktur fiber.

4. Randy Pangalila Mundur Dari Presdir Cardig Aero Services

Presiden Direktur PT Cardig Aero Services Tbk (CASS) Randy Pangalila diketahui telah mengundurkan diri dari perusahaan jasa pendukung transportasi udara yang dipimpinnya tersebut.

Hal itu terungkap dalam keterbukaan informasi perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (1/4/2022).

Informasi ini disampaikan perseroan dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 9 huruf a Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

"Dengan ini Perseroan menyampaikan keterbukaan informasi bahwa pada tanggal 30 Maret 2022 Perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bp. Randy Pangalila dari jabatannya selaku Presiden Direktur Perseroan," ungkap manajemen.

5. Emiten Asuransi Grup Lippo Dicaplok Hanwha Life dari Korea

Emiten asuransi milik Grup Lippo, PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) akan diambil alih oleh perusahaan asuransi jiwa dari Korea, PT Hanwha Life Insurance Indonesia.

Berdasarkan pengumuman, Senin (4/4/2022), sehubungan dengan ketentuan pasal 4 ayat (1) Peraturan OJK No.9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, manajemen PT Hanwha Life Insurance Indonesia menyampaikan bahwa pihaknya sedang melaksanakan proses negosiasi atas rencana pengambilalihan LPGI dengan PT Inti Anugerah Pratama dan PT Star Pacific Tbk (LPLI).

Pada 1 April 2022, Hanwha Life selaku calon pengendali baru diketahui telah menandatangani Conditional Sale and Purchase Agreement (Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat) dengan Inti Anugerah dan LPLI.

Hanwha Life berencana untuk membeli 42,79% saham Inti Anugerah di LPGI dan 4,9% saham LPLI di LPGI, di mana seluruhnya merupakan 47,69% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

"Tujuan rencana pengambilalihan adalah untuk mengembangkan skala bisnis asuransi Hanwha Life di Indonesia," tulis pengumuman tersebut, Senin (4/4/2022).

6. Bank Mandiri Kucurkan Kredit Rp 2,3 T untuk Biayai Dua Proyek

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) salurkan kredit sebesar Rp 2,3 triliun untuk membiayai dua proyek infrastruktur yang dilakukan Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kredit dari Bank Mandiri diberikan kepada PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur dan PT Baja Titian Utama. PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur adalah pelaksana kontruksi proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Regional Jatiluhur I.

Kemudian, PT Baja Titian Utama adalah pelaksana proyek penggantian dan/atau duplikasi 37 Jembatan Callender Hamiltan di berbagai daerah di Pulau Jawa.

"Seluruh infrastruktur ini menjadi strategis karena menyangkut hajat hidup masyarakat sehingga kami berharap keikutsertaan Bank Mandiri semakin membuktikan kehadiran BUMN untuk negeri Indonesia," kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam keterangan tertulis, Jumat (1/4/2022).

Jika dirinci, kredit yang disalurkan Bank Mandiri kepada PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur sebesar Rp572,6 miliar. Pembiayaan ini merupakan bagian dari kredit sindikasi senilai Rp1,172 triliun bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan BPD Jabar.

Dalam sindikasi ini, Bank Mandiri bertindak sebagai Mandated Lead Arranger and Bookrunner (MLAB) dan sebagai Agen Fasilitas, Agen Jaminan, dan Agen Penampungan.

Kemudian, pinjaman untuk PT Baja Titian Utama mencapai Rp1,732 triliun. Pinjaman yang diberikan berupa Fasilitas Term Loan. Darmawan menjelaskan, aksi korporasi ini merupakan realisasi dukungan Bank Mandiri sebagai BUMN pada upaya pemerintah mempercepat penyediaan infrastruktur strategis.

Kredit sindikasi pada proyek SPAM Regional Jatiluhur I memiliki tenor lebih dari 11 tahun. Pembangunan diharapkan selesai pada 2024. Nantinya, SPAM Regional Jatiluhur I direncanakan dapat meningkatkan suplai air minum sampai dengan 4.750 liter/detik dan disalurkan ke Provinsi DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.

7. Teladan Agro Tetapkan Harga IPO Rp 580/Saham

Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Teladan Prima Agro berencana melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 2,19 miliar saham baru.

Dalam informasi tambahan atau perubahan atas prospektus ringkas, Teladan Prima Agro mengumumkan harga penawaran umum Rp 580 per saham. Sehingga, raihan dana dari aksi korporasi ini nantinya sekitar Rp 300,35 miliar.

Perseroan juga menerbitkan opsi saham untuk program MESOP dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham atau sebanyak-banyaknya 130.773.000 saham baru.

Seluruh dana hasil penawaran umum, setelah dikurangi dengan biaya emisi akan digunakan, antara lain sekitar 71% akan digunakan untuk belanja modal perseroan, yaitu akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit. Selain itu, sekitar 29% akan digunakan untuk penyetoran modal kepada perusahaan anak

8. Anak Usaha TOWR Terima Pinjaman US$ 100 Juta

PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) resmi melakukan peminjaman dana sebesar US$ 100 juta kepada PT Bank BTPN Tbk. Peminjaman dana ini termasuk transaksi afiliasi sebagaimana dilaporkan induk Protelindo, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (1/4/2022), TOWR menyebut peminjaman dana dilakukan Protelindo untuk mendukung kebutuhan umum perusahaan. Pembiayaan yang diambil Protelindo memiliki jangka waktu 7 tahun atau 84 bulan.

"Adapun transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Keterbukaan Informasi ini adalah transaksi Penanggungan Perusahaan. Berdasarkan penanggungan perusahaan, maka Iforte dan SUPR akan menjamin kewajiban dari Protelindo sehubungan dengan Perjanjian Fasilitas," tulis manajemen TOWR.

Sebagai informasi, Protelindo adalah anak usaha TOWR yang 99,99% sahamnya dimiliki langsung perseroan. Kemudian, PT Iforte Solusi Infotek dan PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) juga merupakan anak usaha TOWR.

Sarana Menara Nusantara menjamin transaksi afiliasi antara anak usahanya dilakukan sesuai aturan. Perusahaan juga menyebut tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, konfisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan.

9. Terkait Free Float, BEI: IPO GoTo Telah Sesuai Dengan Aturan

Menjelang pencatatan di BEI, tidak sedikit publik yang bertanya apakah GOTO telah memenuhi aturan batas minimal saham beredar di publik atawa free float minimal 7,5%. Terlebih, jumlah saham yang ditawarkan secara persentase sebesar 4,35%.

Merespon hal tersebut, I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa GoTo telah sesuai atau comply dengan aturan free float.

Berdasarkan ketentuan III.2.6.3 Peraturan No. I-A, Bursa mengatur bahwa untuk perusahaan dengan Ekuitas lebih dari Rp 2 triliun, jumlah saham Free Float setelah Penawaran Umum paling sedikit 10% (sepuluh perseratus) dari jumlah saham yang akan dicatatkan di Bursa.

"Jumlah minimal 10% tersebut telah dipenuhi GOTO melalui dua hal," ujar Nyoman kepada media, dikutip Jumat (1/4/2022)..

Pertama, berdasarkan prospektus terbaru per tanggal 31 Maret 2022, saham yang ditawarkan GOTO dalam penawaran umum perdana yang akan diambil oleh investor adalah sebanyak 40,61 miliar saham atau 3,43% dari modal disetor dan ditempatkan setelah penawaran umum.

Kedua, berdasarkan komposisi pemegang saham pre-IPO dan merujuk pada Peraturan Bursa No. I -A butir I.22 mengenai kriteria jenis pemegang saham free float yaitu saham yang (i) dimiliki pemegang saham Perseroan dengan kepemilikan di bawah 5% dan tidak termasuk (ii) bukan dimiliki oleh pengendali dan afiliasi dari perusahaan (iii) bukan dimiliki oleh Direksi dan dewan komisaris dan (iv) bukan saham treasuri Perseroan, komposisi free float Perseroan mewakili 66,51% dari modal disetor dan ditempatkan setelah penawaran umum.

10. BRI Setor Rp 14 Triliun Dividen Ke Kas Negara

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyepakati nilai dividen tahun buku 2021 sebesar Rp 26,40 triliun atau 85% dari laba bersih yang dapat diatribusikan perusahaan sebesar Rp 31,06 triliun. Dengan kepemilikan saham sebesar 53,19%, Indonesia menerima dividen dari BRI sekitar Rp 14,04 triliun.

Diketahui besaran dividen tahun buku 2021 mengalami peningkatan 76,17% menjadi Rp 174,23 per lembar saham dari sebelumnya Rp 98,90 per lembar saham pada tahun buku 2020. Dividen dibayarkan kepada seluruh pemegang saham BBRI pada hari ini 1 April 2022.

Direktur Utama BRI Sunarso menyebut kontribusi perseroan kepada negara melalui dividen merupakan wujud dalam mewujudkan nilai ekonomi kepada stakeholders, terutama pemerintah. Dia mengatakan di tengah kondisi pemulihan ekonomi, perseroan berhasil memberi makna Indonesia dan kepada seluruh stakeholders.

"Tidak hanya melalui penciptaan social value namun juga dalam menciptakan economic value. Komitmen BRI dalam penciptaan nilai secara berkelanjutan tersebut dilakukan dengan menjaga fundamental kinerja agar bisnis dapat tumbuh secara sehat, kuat dan berkelanjutan," kata Sunarso dalam keterangan tertulis, Jumat (1/4/2022).

Dia menambahkan meningkatnya Dividend Payout Ratio menjadi 85% merupakan bagian dari capital management BRI dengan mempertimbangkan kondisi struktur modal yang kuat dan likuiditas yang optimal dalam rangka ekspansi bisnis dan risiko.

"Dengan rasio pembayaran Dividen sebesar 85%, CAR Perseroan tetap terjaga minimal 20%," kata Sunarso.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular